
Diterbitkan pada, 5 September -- 5 September 2025 16:32
Presiden Rusia Vladimir Putin memperingatkan bahwa pasukan Barat yang ditempatkan di Ukraina akan menjadi target yang sah bagi pasukan Rusia. Pernyataan itu dibuat olehnya selama forum ekonomi di Vladivostok pada hari Jumat. Peringatan Putin datang di tengah meningkatnya dukungan Barat terhadap pertahanan Ukraina.
Pernyataannya mengikuti komentar Presiden Prancis Emmanuel Macron, yang menyatakan bahwa 26 negara telah berjanji memberikan jaminan keamanan kepada Ukraina. Macron menyebutkan bahwa jaminan ini mungkin mencakup pasukan di darat, laut, dan udara. Putin merespons dengan tajam, menyatakan bahwa penempatan semacam itu akan dianggap sebagai ancaman.
Puting berargumen bahwa Rusia pergi ke perang untuk menghentikan ekspansi NATO ke Ukraina. Ia mengatakan pasukan Barat yang ditempatkan di Ukraina akan menjadi target militer yang sah. Menurutnya, sikap ini tetap tidak berubah, terutama selama operasi militer yang sedang berlangsung.
Ia menambahkan bahwa jika perdamaian tercapai, tidak ada alasan bagi pasukan asing untuk tetap berada di Ukraina. Putin bersikeras bahwa kehadiran mereka selama masa damai akan tidak dapat dibenarkan. Ia menekankan bahwa perdamaian yang berkelanjutan harus mengakhiri kebutuhan akan pasukan militer dari luar.
Peringatan ini menambah ketegangan baru dalam perang Rusia-Ukraina yang berlangsung. Konflik ini, yang memasuki tahun ketiganya, telah menyebabkan korban jiwa dan kerusakan yang besar. Pernyataan Putin mungkin mengisyaratkan eskalasi lebih lanjut jika negara-negara Barat bergerak menuju keterlibatan militer di daratan Ukraina.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!