Tren Diet Fibermaxxing Viral, Manfaat dan Bahayanya Dikenali

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Apa Itu Diet Fibermaxxing?

Diet fibermaxxing adalah tren diet yang sedang viral di TikTok dan menawarkan manfaat kesehatan bagi tubuh. Diet ini berfokus pada pola makan tinggi serat, yang diklaim dapat membantu penurunan berat badan serta mengurangi risiko penyakit kronis. Serat merupakan komponen penting dalam makanan yang memiliki peran vital dalam menjaga kesehatan saluran pencernaan, mencegah gangguan kesehatan jangka panjang, hingga mendukung proses penurunan berat badan.

Dalam diet fibermaxxing, seseorang diminta untuk secara sadar memperbanyak konsumsi serat dalam setiap makanan dan camilan sepanjang hari. Hal ini bertujuan untuk memastikan asupan serat mencapai rekomendasi harian. Berbeda dengan banyak tren diet lain yang tidak didukung oleh bukti ilmiah, diet ini dinilai sebagai pilihan yang lebih positif karena sejalan dengan saran dari para ahli gizi dan tenaga kesehatan profesional.

Rekomendasi konsumsi serat bervariasi tergantung usia dan jenis kelamin. Umumnya, orang dewasa disarankan untuk mengonsumsi antara 25 hingga 38 gram serat per hari. Untuk wanita, batas bawah biasanya sekitar 25 gram, sedangkan untuk pria, batas atas bisa mencapai 38 gram. Namun, angka ini akan menurun untuk individu di atas usia 50 tahun.

Manfaat Diet Fibermaxxing

Pola makan tinggi serat yang diterapkan dalam diet fibermaxxing memiliki berbagai manfaat kesehatan. Salah satunya adalah kemampuan serat untuk menyediakan nutrisi bagi bakteri baik di usus, sehingga dapat mengurangi peradangan dan meningkatkan kesehatan pencernaan. Selain itu, serat juga membuat Bunda merasa kenyang lebih lama, sehingga mengurangi keinginan untuk makan berlebihan.

Serat juga membantu menstabilkan kadar gula darah dan menjaga energi tetap stabil. Ini sangat berguna bagi mereka yang mengalami resistensi insulin, PCOS, atau kelelahan kronis. Dengan mengonsumsi serat yang cukup, Bunda dapat mendukung pencernaan yang sehat, yang pada akhirnya membantu mengatur hormon-hormon yang memengaruhi suasana hati dan berat badan.

Selain itu, serat juga berperan dalam mengelola kadar gula darah dan kolesterol, sehingga membantu mengurangi risiko penyakit seperti diabetes tipe 2 dan penyakit jantung. Studi terbaru yang diterbitkan dalam jurnal Jama Network Open pada Mei 2025 menunjukkan bahwa konsumsi serat dan karbohidrat kompleks yang tinggi dikaitkan dengan penuaan yang sehat dan umur panjang, terutama pada perempuan.

Saran Menu dalam Diet Fibermaxxing

Untuk menerapkan diet fibermaxxing dalam kehidupan sehari-hari, Bunda dapat mulai dengan mengatur menu makanan. Beberapa tips yang bisa diterapkan antara lain:

  • Di sarapan, ganti sereal manis dengan oat atau puding chia seed. Tambahkan biji rami dan biji chia ke dalam smoothie.
  • Pilih biji-bijian utuh seperti gandum utuh, quinoa, millet, atau beras merah.
  • Konsumsi makanan berwarna-warni seperti sayuran dan buah-buahan. Sertakan kacang-kacangan seperti buncis, kacang hitam, dan lentil.
  • Pastikan minum cukup cairan agar tidak mengalami kembung dan mendukung kesehatan pencernaan.

Risiko yang Perlu Diperhatikan

Meskipun diet fibermaxxing memiliki banyak manfaat, tidak semua orang cocok mengikuti pola makan ini. Diet ini dapat menghilangkan kelompok nutrisi penting seperti protein, karbohidrat, dan lemak. Selain itu, mengonsumsi terlalu banyak serat terlalu cepat tanpa cukup air dapat menyebabkan kembung, kram, dan sembelit.

Jika Bunda mengonsumsi serat melebihi 50 gram per hari, terutama dari suplemen atau makanan olahan berserat tinggi, hal ini dapat menghambat penyerapan mineral seperti kalsium, zat besi, dan seng. Tanda-tanda peringatan meliputi kembung yang terus-menerus, buang air besar tidak teratur, atau rasa berat setelah makan.

Orang dengan kondisi tertentu seperti short bowel syndrome, prolaps panggul, atau masalah usus mungkin perlu membatasi asupan serat terlebih dahulu. Mereka yang memiliki sindrom iritasi usus besar, small intestinal bacterial overgrowth (SIBO), atau penyakit radang usus juga perlu berhati-hati dalam mengonsumsi serat.

Secara umum, diet fibermaxxing adalah ide bagus untuk meningkatkan asupan serat dan mencegah masalah pencernaan di masa depan. Namun, perlu dipertimbangkan apakah diet ini cocok untuk kondisi kesehatan Bunda.