Penyakit Mahal yang Harus Dilindungi Asuransi Kesehatan

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Jenis Penyakit dengan Biaya Pengobatan yang Sangat Mahal

Kesehatan merupakan anugerah terindah yang diberikan oleh Tuhan. Namun, sering kali orang tidak menyadari betapa pentingnya menjaga kesehatan tubuh. Jika sampai tubuh mengalami gangguan atau penyakit, biaya pengobatan bisa sangat besar dan berdampak pada keuangan. Oleh karena itu, penting untuk memahami jenis-jenis penyakit dengan biaya pengobatan yang tinggi serta cara melindungi diri dari risiko finansial tersebut.

6 Jenis Penyakit dengan Biaya Pengobatan Termahal

Penyakit Jantung

Penyakit jantung termasuk salah satu penyakit paling mematikan di dunia. Di Indonesia sendiri, angka kematian akibat penyakit ini mencapai 35 persen. Biaya pengobatan bisa bervariasi, mulai dari ratusan juta Rupiah hingga miliaran. Misalnya, operasi bypass jantung bisa mencapai 150 hingga 300 juta Rupiah, sedangkan biaya pemeriksaan jantung berkisar antara 3 hingga 4 juta Rupiah. Untuk kasus yang lebih ringan, biaya pengobatan seperti aritmia hanya berkisar antara 150 ribu hingga 350 ribuan.

Penyakit Kanker

Kanker adalah penyakit yang menimbulkan risiko kematian tinggi dan memerlukan perawatan rumit. Biaya pengobatan kanker bisa mencapai ratusan juta Rupiah, tergantung jenis dan tahap penyebarannya. Misalnya, operasi kanker usus atau otak bisa mencapai 102 hingga 106 juta Rupiah. Selain itu, biaya konsultasi dan pengobatan rutin juga harus dipertimbangkan.

Penyakit Paru-Paru

Penyakit paru-paru memiliki tingkat kematian yang tinggi dan biaya pengobatan yang mahal. Pasien membutuhkan biaya pengobatan bulanan hingga 3,5 juta Rupiah. Selain itu, ada biaya konsultasi dokter sekitar 1 hingga 2 juta Rupiah tiap bulan, obat-obatan sebesar 1 hingga 2 juta Rupiah, dan biaya operasi sekitar 15 hingga 20 juta Rupiah.

Diabetes

Diabetes juga menjadi penyakit yang mematikan dan memerlukan perawatan intensif. Biaya pengobatan termasuk konsultasi dokter (1-2 juta Rupiah/bulan), obat-obatan (1-2 juta Rupiah/bulan), operasi (20 juta Rupiah), dan cuci darah (50-100 juta Rupiah/tahun).

Transplantasi Sumsum Tulang

Transplantasi sumsum tulang merupakan tindakan medis yang jarang dilakukan dan memiliki biaya sangat mahal, yaitu sekitar 300 ribu USD (sekitar 4,4 miliar Rupiah). Tindakan ini hanya tersedia di rumah sakit tertentu dengan teknologi canggih.

Penyakit Hati

Penyakit hati juga memiliki biaya pengobatan yang sangat tinggi. Misalnya, biaya pengobatan tumor hati bisa mencapai 88 juta Rupiah, sementara transplantasi hati bisa mencapai miliaran Rupiah.

Manfaat Menyiapkan Perlindungan Asuransi Kesehatan

Asuransi kesehatan memberikan perlindungan finansial dalam menghadapi penyakit berbahaya. Manfaatnya meliputi ganti rugi biaya pengobatan, konsultasi dokter, dan obat-obatan sesuai ketentuan polis. Dengan asuransi, Anda bisa menghindari beban finansial yang berat akibat biaya pengobatan yang mahal.

Tips Mengatur Keuangan untuk Premi Asuransi Kesehatan

Berikut beberapa cara efektif untuk mengumpulkan premi asuransi kesehatan:

  • Pilih Masa Pertanggungan Sesuai Kebutuhan
    Jika harapan hidup rata-rata masyarakat Indonesia adalah 69-73 tahun, memilih masa pertanggungan sesuai usia tersebut bisa membuat premi lebih terjangkau.

  • Siapkan Sedini Mungkin Saat Masih Sehat
    Semakin dini asuransi diajukan, semakin baik manfaatnya. Premi juga akan lebih murah jika diajukan saat masih sehat.

  • Manfaatkan Investasi
    Jika membayar premi secara tahunan, dana bisa ditempatkan pada instrumen investasi berisiko rendah seperti reksa dana agar nilainya bertumbuh seiring waktu.

Jangan Tunggu Sampai Terlambat

Penyakit dengan biaya pengobatan yang sangat mahal bisa menjadi beban finansial berat jika tidak dilindungi oleh asuransi kesehatan. Oleh karena itu, segera siapkan perlindungan ini agar terhindar dari risiko yang tidak diinginkan.