Layanan Kependudukan di Kantor Kecamatan, Solusi untuk Mengurangi Beban Warga
Banyak orang mungkin belum mengetahui bahwa layanan administrasi kependudukan dan catatan sipil bisa dilakukan di kantor kecamatan. Informasi ini disampaikan oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kota Makassar, Muh Hatim, setelah inspeksi mendadak yang dilakukan oleh Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin di kantor Dukcapil Jl Teduh Bersinar, Kecamatan Rappocini.
Selama sidak tersebut, Munafri melihat adanya penumpukan layanan di loket-loket hingga ruang tunggu kantor. Hal ini membuatnya mengingatkan agar sosialisasi layanan kependudukan di tingkat kecamatan diperkuat. Menurutnya, layanan di masing-masing kecamatan sama dengan di Dukcapil, bahkan lebih dekat dari jangkauan masyarakat.
"Sosialisasinya harus lebih maksimal lagi supaya tidak semua orang datang ke Capil. Di kecamatan ada layanan yang sama persis," ujar Munafri Arifuddin.
Layanan yang Tersedia di Kantor Kecamatan
Muh Hatim, Kepala Dinas Dukcapil Kota Makassar, mengakui bahwa layanan adminduk sering kali membeludak. Hal ini disebabkan karena masih banyak masyarakat yang tidak tahu bahwa layanan kependudukan juga tersedia di kantor kecamatan. Banyak warga langsung datang ke Kantor Dukcapil saat mengurus dokumen, meskipun petugas tidak enak hati menolak, apalagi mereka sudah jauh datang untuk melengkapi administrasi kependudukannya.
"Sebetulnya kami di Dukcapil sudah membuka layanan di kantor kecamatan, baik itu penerbitan kartu keluarga, penerbitan akta kelahiran, akta kematian dan pengurusan dokumen kependudukan lainnya," jelas Hatim.
Selain layanan offline, Dukcapil juga telah menerapkan layanan online untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. Jika berkas persyaratan lengkap, proses penerbitan adminduk biasanya selesai dalam waktu satu hingga dua hari. Namun, untuk perekaman KTP elektronik baru, tetap harus dilakukan di Kantor Dukcapil, karena proses ini membutuhkan perekaman iris mata, sidik jari, dan foto.
Perlu Peningkatan Sosialisasi
Hatim berharap sosialisasi di tingkat kecamatan dapat diperkuat. Secara kapasitas, Kantor Dukcapil memang tidak cukup representatif untuk menampung kebutuhan pelayanan seluruh warga Kota Makassar. Total penduduk Makassar di 15 kecamatan mencapai 1.482.354 jiwa. Oleh karena itu, dibutuhkan peremajaan bangunan yang lebih representatif bagi Dukcapil untuk menampung kebutuhan tersebut.
Setiap hari, petugas melayani sekitar 200 masyarakat di Kantor Capil. Dokumen kartu keluarga (KK) adalah jenis administrasi yang paling banyak diurus oleh masyarakat. Hal ini terjadi karena dokumen ini sering berubah akibat penyesuaian anggota keluarga, seperti penambahan anak baru, penerbitan akte kematian, atau perubahan status suami istri.
Layanan Perekaman KTP Elektronik di Kelurahan Pulau
Untuk mempermudah akses layanan kependudukan, khususnya bagi warga pulau yang memiliki akses terbatas, layanan perekaman KTP elektronik akan hadir di setiap kelurahan di Kecamatan Kepulauan Sangkarrang.
Menurut Hatim, layanan ini akan memberikan kemudahan bagi warga pulau. "Di sana kan ada kantornya, jadi bisa kita buka layanan di kantor kelurahan. Kedua, setiap kebutuhan persyaratan penerbitan dokumen yang membutuhkan pengantar lurah bisa langsung diurus juga di situ sekalian," ujarnya.
Perlengkapan perekaman KTP elektronik tersebut akan disiapkan sesuai arahan Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin. Dalam sidak ini, Munafri juga mengunjungi seluruh kantor pemerintah di Jl Teduh Bersinar, termasuk Dinas Kesehatan, Inspektorat, hingga Kantor Kecamatan Rappocini.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!