Terminal 1C Soekarno-Hatta Kembali Beroperasi Setelah Direvitalisasi

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Terminal 1C Bandara Soekarno-Hatta Kembali Beroperasi Setelah Revitalisasi

Terminal 1C Bandara Internasional Soekarno-Hatta kembali beroperasi pada Jumat (22/8/2025) setelah menjalani proses revitalisasi. Pengoperasian kembali terminal ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan bagi masyarakat yang menggunakan jasa transportasi udara.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Lukman F Laisa, menyampaikan bahwa pengoperasian kembali Terminal 1C merupakan bagian dari upaya peningkatan layanan bandara secara berkelanjutan. Ia menjelaskan bahwa revitalisasi dilakukan untuk memberikan fasilitas yang lebih baik bagi penumpang. Pihaknya juga akan terus memastikan operasional terminal berjalan sesuai standar dengan tetap mengutamakan aspek keselamatan, keamanan, dan kenyamanan.

Peningkatan Kapasitas Pelayanan Penumpang

Salah satu hasil utama dari revitalisasi Terminal 1C adalah peningkatan kapasitas pelayanan penumpang. Sebelumnya, terminal ini hanya mampu menangani tiga juta penumpang per tahun (JP), namun kini kapasitasnya ditingkatkan menjadi delapan juta penumpang per tahun. Proses revitalisasi melibatkan peremajaan peralatan utama, utilitas, serta jaringan mekanikal, elektrikal, dan elektronikal (MEE). Selain itu, interior terminal juga diperbarui untuk memberikan suasana yang lebih nyaman.

Terminal 1C kini mengedepankan implementasi teknologi, inovasi, dan konsep operasi baru. Fasilitas otomatisasi dan proses layanan yang lebih efisien ditambahkan untuk mempercepat pergerakan penumpang di dalam terminal sekaligus meningkatkan pengalaman perjalanan secara keseluruhan.

Operasional Hari Pertama yang Lancar

Pada hari pertama operasional, Terminal 1C telah melayani sejumlah penerbangan maskapai Citilink Indonesia dari dan menuju Jakarta–Solo, Jakarta-Yogyakarta, Jakarta–Surabaya, dan Jakarta–Semarang. Seluruh proses keberangkatan dan kedatangan berjalan aman serta lancar. Dukungan fasilitas seperti shuttle bus, boogeycar, hingga petugas pengarah turut membantu mobilitas penumpang.

Lukman menegaskan bahwa kembalinya Terminal 1C beroperasi meningkatkan kapasitas layanan di Bandara Soekarno-Hatta. Hal ini menjadi bagian dari upaya menghadirkan pengalaman perjalanan yang lebih nyaman, cepat, dan efisien bagi masyarakat.

Target Revitalisasi di Bandara Lain

Di samping Terminal 1C, Lukman berharap revitalisasi dan optimalisasi terminal serupa dapat terus berlanjut di berbagai bandar udara lainnya. Dengan demikian, pertumbuhan industri penerbangan nasional dapat berjalan seiring dengan pelayanan yang semakin baik kepada seluruh pengguna jasa transportasi udara.

Selain itu, beberapa bandara lain juga sedang melakukan persiapan untuk meningkatkan kapasitas dan layanan. Contohnya, Bandara Husein Sastranegara telah mengajukan izin untuk lima rute penerbangan baru. Sementara itu, Bandara Radin Inten kembali berstatus internasional dengan prospek rute ke Jeddah dan Kuala Lumpur.