Tanya Penyakit ke AI, Malah Alami Halusinasi

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Pengalaman Buruk Akibat Percaya Penuh pada Jawaban AI

Kehidupan modern kini sangat dipengaruhi oleh kehadiran teknologi, termasuk di dalamnya adalah kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI). Teknologi ini memudahkan manusia dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam mencari jawaban atas pertanyaan yang muncul. Namun, meskipun AI bisa menjadi alat bantu yang sangat berguna, penting untuk tidak langsung percaya penuh pada setiap jawaban yang diberikan.

Seorang pria berusia 61 tahun di Amerika Serikat mengalami konsekuensi serius akibat menelan bulat-bulat saran dari AI. Kejadian ini menunjukkan betapa pentingnya memverifikasi informasi sebelum mengambil tindakan, terutama dalam hal kesehatan.

Pria tersebut awalnya ingin mengurangi asupan garam agar terhindar dari penyakit hipertensi. Ia pun memutuskan untuk mencari alternatif pengganti garam. Di tengah proses pencarian itu, ia bertanya kepada AI melalui perangkat ponselnya. AI memberikan jawaban bahwa garam dapat digantikan dengan natrium bromide. Tanpa memeriksa kebenaran jawaban tersebut, pria itu langsung membeli natrium bromide dan mulai menggunakannya sebagai pengganti garam selama sekitar tiga bulan.

Sayangnya, hasil yang diperoleh justru berlawanan dengan harapan. Perubahan sikap yang drastis terjadi pada pria tersebut. Ia menjadi paranoid, curiga terhadap orang lain, dan bahkan mengalami halusinasi. Akhirnya, ia harus dirawat di rumah sakit karena kondisi kesehatannya yang memburuk.

Awalnya, dokter yang menangani pasien tersebut merasa bingung karena tidak ada riwayat gangguan kejiwaan sebelumnya. Namun, setelah dilakukan pemeriksaan lanjutan, ditemukan bahwa pria itu keracunan bromide. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan natrium bromide secara langsung sebagai bahan makanan sangat berbahaya.

Bromide memang memiliki beberapa manfaat dalam dunia medis dan industri, tetapi tidak direkomendasikan untuk dikonsumsi sebagai bagian dari makanan. Biasanya, bromide digunakan dalam pembuatan kaporit, yang fungsinya untuk membersihkan air kolam renang.

Kejadian ini menjadi pelajaran penting bagi semua orang. Jangan langsung percaya penuh pada jawaban yang diberikan oleh AI, terlebih jika berkaitan dengan kesehatan. Meski AI bisa menyediakan informasi yang cepat dan mudah diakses, tidak semua jawaban yang diberikan pasti akurat atau sesuai dengan konteks yang tepat.

Para ahli kesehatan menyarankan agar masyarakat lebih waspada dalam mengambil keputusan kesehatan hanya berdasarkan informasi dari AI. Dalam banyak kasus, jawaban yang diberikan oleh mesin bisa jadi tidak sesuai dengan fakta atau bahkan mengandung kesalahan. Risiko yang terjadi bisa sangat berat, bahkan sampai mengancam nyawa.

AI memang mencomot informasi dari berbagai sumber di internet, tetapi tidak memiliki kemampuan untuk memverifikasi apakah informasi tersebut benar atau tidak. Oleh karena itu, selalu lakukan pengecekan tambahan dan konsultasikan dengan ahli sebelum mengambil tindakan yang berpotensi berdampak besar pada kesehatan.