Kota dengan Kualitas Udara Terburuk di Indonesia
Pagi ini, Jumat (12/9), Tangerang Selatan menjadi kota dengan kualitas udara terburuk di Indonesia. Berdasarkan data yang diambil dari situs IQAir pada pukul 07.19 WIB, kualitas udara Tangerang Selatan berada dalam kategori tidak sehat dengan nilai AQI sebesar 186.
Selain Tangerang Selatan, beberapa kota besar lainnya juga mengalami kondisi udara yang buruk. Berikut adalah daftar lima kota dengan kualitas udara terburuk pagi ini:
- Tangerang Selatan: Nilai AQI 186 (tidak sehat)
- Depok: Nilai AQI 159 (tidak sehat)
- Bandung: Nilai AQI 154 (tidak sehat)
- Jakarta: Nilai AQI 137 (tidak sehat bagi kelompok sensitif)
- Bekasi: Nilai AQI 112 (tidak sehat bagi kelompok sensitif)
Di sisi lain, Palangkaraya, Kalimantan Tengah, menjadi kota dengan kualitas udara terbaik pagi ini. Nilai AQI di kota tersebut mencapai 16, yang masuk dalam kategori baik.
Kualitas Udara di Tingkat Global
Secara global, kota-kota besar dengan kualitas udara terburuk juga tercatat. Daftar berikut menunjukkan kota-kota yang memiliki nilai AQI tertinggi:
- Kinshasa, Republik Demokratik Kongo: Nilai AQI 163 (tidak sehat)
- Manila, Filipina: Nilai AQI 158 (tidak sehat)
- Lahore, Pakistan: Nilai AQI 153 (tidak sehat)
- Doha, Qatar: Nilai AQI 151 (tidak sehat)
- Jakarta, Indonesia: Nilai AQI 137 (tidak sehat bagi kelompok sensitif)
Sementara itu, kota dengan kualitas udara terbaik di dunia adalah Lisbon, Portugal, dengan nilai AQI sebesar 11. Diikuti oleh Chiang Mai, Thailand, dan Bern, Swiss, masing-masing dengan nilai AQI 11 dan 14.
Pengertian Indeks AQI
Indeks AQI (Air Quality Index) digunakan untuk menilai konsentrasi polutan udara dan menentukan kategori kualitas udara. Berikut rincian kategorinya:
- Kategori Baik: PM 2,5 antara 0-50
- Kategori Sedang: PM 2,5 antara 51-100
- Kategori Tidak Sehat untuk Kelompok Sensitif: PM 2,5 antara 101-150
- Kategori Tidak Sehat: PM 2,5 antara 151-200
- Kategori Sangat Tidak Sehat: PM 2,5 antara 200-299
- Kategori Berbahaya: PM 2,5 antara 300-500
Kualitas udara dalam kategori sangat tidak sehat dapat memberikan dampak negatif pada kesehatan populasi tertentu, seperti anak-anak, lansia, atau orang dengan penyakit pernapasan. Sementara itu, kualitas udara berbahaya bisa menyebabkan kerusakan kesehatan yang serius jika terpapar dalam jangka waktu lama. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk memperhatikan kualitas udara dan mengambil langkah-langkah pencegahan, seperti mengurangi aktivitas di luar ruangan saat kualitas udara buruk.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!