Taman Wisata Alam: Paru-paru Hijau Kota

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Taman Wisata Alam Mangrove Angke Kapuk: Ruang Hijau di Tengah Kota yang Menyehatkan

Di tengah perkotaan yang penuh dengan polusi udara dan kebisingan, taman kota menjadi solusi penting untuk menjaga kesehatan paru-paru serta memberikan ruang untuk beristirahat dari hiruk-pikuk kehidupan urban. Salah satu contoh taman kota yang menarik adalah Taman Wisata Alam (TWA) Mangrove Angke Kapuk. Taman ini tidak hanya berfungsi sebagai paru-paru hijau, tetapi juga menjadi tempat rekreasi alami yang menyenangkan bagi penduduk kota.

Lokasi dan Cara Menuju TWA Mangrove Angke Kapuk

Untuk mencapai TWA Mangrove Angke Kapuk, Anda dapat menggunakan kendaraan pribadi atau transportasi umum. Jika menggunakan Trans Jakarta, Anda bisa naik jurusan Glodok-Pantai Maju atau Pantai Indah Kapuk. Jika menggunakan kendaraan pribadi, terdapat lahan parkir yang luas. Sementara itu, jika menggunakan transportasi umum, turunlah di halte depan gedung Tzuchi lalu berjalan kaki sekitar satu kilometer menyusuri sekolah Tzuchi. Setelah melewati billboard raksasa TWA, beloklah ke kiri dan Anda akan menemukan pintu gerbang masuk yang terbuat dari kayu.

Harga Tiket dan Tips Masuk Gratis

Harga tiket masuk ke TWA Mangrove Angke Kapuk bervariasi tergantung hari kunjungan. Pada hari kerja, harga tiket untuk orang dewasa adalah Rp 30.000,- sedangkan pada akhir pekan, harga meningkat menjadi Rp 35.000,-. Untuk anak-anak, biaya tiket lebih murah, yaitu Rp 15.000,- hingga Rp 20.000,-, sementara wisatawan mancanegara dikenakan biaya sebesar Rp 125.000,- hingga Rp 175.000,-. Jika ingin masuk secara gratis, Anda bisa mengikuti akun sosial media resmi TWA Mangrove Angke Kapuk seperti Instagram, TikTok, dan Facebook. Pengelola berharap pengunjung akan membuat konten dan membagikannya melalui media sosial.

Sejarah TWA Mangrove Angke Kapuk

TWA Mangrove Angke Kapuk memiliki sejarah panjang. Pada tahun 1928, hutan mangrove seluas 99 hektar ini ditetapkan sebagai hutan negara. Pada tahun 1995, daerah ini diberi nama Taman Wisata Alam Angke Kapuk oleh Menteri Kehutanan Djamaluddin. Selama beberapa tahun, lahan ini dialihfungsikan menjadi tambak. Namun, mulai tahun 1997, kawasan ini mulai dikembangkan sebagai lahan wisata alam. Pembangunan dan penataan dilakukan sejak tahun 2000, dan pada tahun 2010, TWA Mangrove Angke Kapuk diresmikan sebagai destinasi wisata alam yang kini masih beroperasi hingga saat ini.

Aktivitas yang Bisa Dilakukan di TWA Mangrove Angke Kapuk

Di TWA Mangrove Angke Kapuk, Anda dapat menjelajahi hutan mangrove dengan jalur setapak dari bambu dan jembatan goyang dari kayu. Ada juga jembatan beton yang dapat digunakan untuk berjalan-jalan. Di kawasan ini tersedia dermaga yang menyediakan perahu bermotor untuk lima orang dan kano untuk yang mahir menggunakannya. Perahu ini bisa digunakan untuk menjelajahi kawasan hutan mangrove selama 30 menit.

Selain itu, terdapat pusat pembibitan mangrove yang menampilkan proses penanaman dari awal hingga pertumbuhan pohon. Pengunjung juga dapat berpartisipasi dalam program penanaman mangrove. Anda dapat membeli bibit dan memberikan nama penyumbang (tag name) pada lokasi yang disediakan. Dengan demikian, ketika kembali beberapa tahun kemudian, Anda dapat melihat hasil dari partisipasi Anda dalam melestarikan lingkungan.

Spot Foto dan Area Istirahat

Bagi pecinta fotografi, TWA Mangrove Angke Kapuk menawarkan banyak spot foto yang instagenik. Terdapat juga area pemantauan burung dengan menara yang cukup tinggi. Jika lelah, banyak tersedia kursi untuk beristirahat, serta rest area dengan kantin dan kafe yang menyediakan makanan dan minuman.

Penginapan dan Suasana Alami

Jika ingin menginap, tersedia beberapa bungalow sederhana di sekitar kawasan. Meski beberapa di antaranya terbengkalai, suasana alaminya tetap menarik. Di sini, Anda dapat menikmati udara segar, mendengar suara fauna, dan melakukan olahraga ringan dengan berjalan kaki di hutan mangrove.

Kebersihan dan Acara Hiburan

Lokasi TWA Mangrove Angke Kapuk sangat bersih dengan toilet dan tempat sampah di beberapa titik. Selain itu, sering diadakan acara hiburan yang menghadirkan kelompok musik dan artis ternama.

Tips Berkunjung

Jam operasional TWA Mangrove Angke Kapuk adalah dari jam 07.00 hingga 18.00. Untuk berkunjung, pastikan membawa sepatu yang nyaman, tumbler air minum untuk menghindari dehidrasi, topi atau payung, serta sun block dan cairan anti nyamuk untuk perlindungan diri.

Jika tertarik, Anda bisa melihat suasana TWA Mangrove Angke Kapuk melalui video reels yang tersedia. Jangan lupa untuk menjaga kebersihan dan menjaga lingkungan saat berkunjung.