5 Wisata Sejarah Menarik di Bogor, Mulai dari Prasasti hingga Bangunan Kolonial

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Wisata Sejarah yang Menyimpan Kenangan di Kota Bogor

Bogor, yang sering disebut sebagai Kota Hujan, tidak hanya terkenal dengan cuaca sejuknya dan kebun raya yang luas. Kota ini juga menyimpan banyak peninggalan sejarah yang menjadi saksi bisu perjalanan masyarakatnya dari masa kerajaan kuno hingga perjuangan merebut kemerdekaan. Berbagai bangunan berarsitektur kolonial, situs bersejarah, dan monumen budaya dapat ditemukan di kota yang hanya berjarak sekitar satu jam dari Jakarta ini. Bagi pecinta wisata sejarah, Bogor adalah destinasi yang sempurna untuk mengeksplorasi kisah masa lalu sekaligus memperluas wawasan tentang akar budaya Sunda dan Indonesia.

Berikut adalah beberapa rekomendasi tempat wisata sejarah di Bogor yang layak dikunjungi:

1. Prasasti Batu Tulis

Salah satu peninggalan tertua di Bogor adalah Prasasti Batu Tulis, sebuah monumen kuno yang berkaitan dengan Kerajaan Pajajaran. Lokasinya berada di kawasan Batutulis, Bogor Selatan. Situs ini menjadi saksi bisu perjalanan Prabu Siliwangi pada abad ke-16. Prasasti yang dipahat di batu andesit ini berisi catatan penting tentang ekspedisi Prabu Siliwangi menuju pusat kerajaan di Pakuan Pajajaran pada tahun 1521. Kini, lokasi ini telah ditata sebagai objek wisata sejarah yang mudah diakses. Suasana alam di sekitarnya yang masih asri menambah daya tarik bagi para pengunjung yang ingin lebih mengenal peradaban Sunda di masa lalu.

2. Museum PETA

Museum PETA (Pembela Tanah Air) adalah salah satu tempat yang merekam perjuangan bangsa Indonesia melalui pasukan PETA yang dibentuk pada masa pendudukan Jepang. Bangunan ini berdiri sejak 1975 dan menyimpan berbagai koleksi seperti diorama, foto lama, serta artefak yang menceritakan kiprah prajurit PETA. Salah satu momen penting yang terekam di museum ini adalah Pertempuran Ambarawa, yang menunjukkan semangat juang pasukan Indonesia melawan penjajah. Museum ini juga menjadi pengingat bagi generasi muda untuk tetap menjaga nasionalisme. Lokasinya berada di Jl. Jend. Sudirman No.35, Bogor Tengah, sehingga mudah diakses oleh siapa pun yang ingin berkunjung.

3. Monumen Kujang

Monumen Kujang yang berdiri setinggi 32 meter di pusat Kota Bogor menjadi ikon yang menarik perhatian wisatawan. Diresmikan pada tahun 1982, monumen ini berbentuk senjata tradisional Sunda, kujang, yang melambangkan keberanian, persatuan, serta semangat perjuangan. Di sekitar monumen, terdapat prasasti yang menjelaskan makna filosofis kujang dan perannya dalam kehidupan masyarakat Sunda. Selain sebagai landmark, monumen ini juga menjadi titik penting yang mempertegas identitas budaya Bogor sebagai bagian dari tanah Sunda. Letaknya di Jalan Raya Pajajaran membuatnya mudah dikenali dan sering dijadikan penanda arah oleh warga maupun wisatawan.

4. Museum Perjuangan Bogor

Museum Perjuangan Bogor terletak di Jl. Merdeka No.56, Bogor Tengah. Tempat ini menyimpan beragam koleksi, mulai dari senjata peninggalan masa kolonial, foto-foto dokumentasi, hingga diorama yang menggambarkan perjuangan rakyat melawan penjajah Belanda maupun Jepang. Pengunjung dapat menelusuri perjalanan bangsa menuju kemerdekaan melalui pameran interaktif, termasuk pemutaran film dokumenter dan program edukasi lainnya. Dengan nuansa edukatif yang kuat, museum ini menjadi tempat ideal untuk memahami bagaimana rakyat Indonesia di Bogor ikut serta dalam arus besar perjuangan nasional.

5. Gereja Zebaoth

Tidak hanya monumen perjuangan dan peninggalan kerajaan, Bogor juga memiliki bangunan bergaya Eropa yang menarik. Salah satunya adalah Gereja Zebaoth yang berdiri sejak 1920 di Jalan Ir. H. Juanda. Arsitektur gereja ini bergaya Neo-Gotik, lengkap dengan kaca patri berwarna dan detail ukiran kayu yang menawan. Selain fungsinya sebagai rumah ibadah, gereja ini juga memiliki nilai sejarah karena telah menjadi saksi berbagai peristiwa penting, baik pada masa kolonial Belanda maupun setelah Indonesia merdeka. Suasananya yang tenang menjadikan tempat ini tak hanya penting dari segi spiritual, tetapi juga menarik dari sisi budaya dan arsitektur.

Mengunjungi Bogor bukan hanya soal menikmati kuliner khas atau berjalan-jalan di Kebun Raya. Kota ini menyimpan kekayaan sejarah yang mampu membawa kita mundur ke masa lalu. Dari prasasti kuno peninggalan Kerajaan Pajajaran, monumen perjuangan rakyat, hingga bangunan kolonial yang masih berdiri kokoh, semua menunjukkan betapa kaya warisan budaya yang dimiliki Bogor. Jadi, jika suatu saat kamu berlibur ke Bogor, sempatkanlah singgah di beberapa tempat bersejarah tersebut. Selain menambah wawasan, pengalaman ini akan membuat perjalananmu lebih bermakna, sekaligus memberi apresiasi lebih pada perjalanan panjang bangsa Indonesia.