
Dipublikasikan pada, 26 Agustus -- 26 Agustus 2025 12:22 AM
Impor kelompok minyak bumi secara keseluruhan meningkat sebesar 6,42 persen selama bulan pertama tahun fiskal saat ini, menurut laporan Badan Statistik Pakistan (PBS). Total impor kelompok minyak bumi selama Juli 2025 mencapai 1.345,797 juta dolar AS dibandingkan dengan impor sebesar 1.264,574 juta dolar AS selama bulan yang sama tahun lalu. Di antara komoditas minyak bumi, impor produk minyak bumi meningkat sebesar 27,38 persen, dari 498,342 juta dolar AS pada Juli tahun lalu menjadi 634,771 juta dolar AS pada Juli 2025, sedangkan impor minyak mentah meningkat sebesar 10,44 persen dari 360,667 juta dolar AS menjadi 398,318 juta dolar AS. Demikian pula, impor Gas Alam Cair (LNG) turun sebesar 30,39 persen dari 264,288 juta dolar AS tahun lalu menjadi 230,805 juta dolar AS, sementara impor Gas Petrokimia Cair (LPG) meningkat sebesar 10,74 persen selama bulan pertama dan mencapai 81,897 juta dolar AS dibandingkan dengan 73,952 juta dolar AS pada bulan yang sama tahun lalu. Di sisi lain, berdasarkan data bulanan, impor kelompok minyak bumi mengalami kenaikan sebesar 2,68 persen selama bulan tersebut dibandingkan dengan impor sebesar 1.310,654 juta dolar AS pada Juni 2025. Penting untuk dicatat bahwa ekspor keseluruhan dari negara tersebut meningkat sebesar 16,91 persen selama bulan pertama tahun fiskal saat ini (Juli) dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu. Ekspor pada Juli (FY2025-26) tercatat sebesar 2,697 miliar dolar AS dibandingkan dengan ekspor sebesar 2,307 miliar dolar AS pada Juli (FY2024-25). Impor selama Juli 2025 juga meningkat sebesar 29,25 persen dan tercatat sebesar 5,449 miliar dolar AS dibandingkan dengan impor sebesar 4,216 miliar dolar AS pada Juli tahun lalu. Berdasarkan angka tersebut, defisit perdagangan meningkat sebesar 44,16 persen, meningkat dari 1,909 miliar dolar AS pada Juli tahun lalu menjadi 2,752 miliar dolar AS tahun ini.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!