TAF Kolaborasi dengan Barong Family, Label Pengaruh yang Mendukung Yellow Claw

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

TAF Kolaborasi dengan Barong Family, Label Pengaruh yang Mendukung Yellow Claw

Kesuksesan TAF di Kancah Internasional

Produser musik elektronik Indonesia, TAF (Taftakhira Athoriq Firmansyah), berhasil menembus pasar internasional setelah meraih gelar juara pertama dalam ajang Electronic Music Producer Contest (EMPC) 2024. Kemenangan ini membuka peluang besar bagi TAF untuk bekerja sama dengan Barong Family, sebuah label musik ternama asal Amsterdam yang telah melahirkan berbagai nama besar seperti Yellow Claw.

Karya TAF yang berjudul Look What You Done tidak hanya mengantarkan gelar juara, tetapi juga menjadi langkah awal dalam kariernya yang semakin melebar ke luar negeri. Dalam wawancara virtual, TAF menjelaskan bahwa karyanya menggabungkan karakteristik musik yang unik namun tetap energik. Menurutnya, lagu ini cocok untuk diperdengarkan baik di klub maupun di siaran radio.

TAF menyampaikan bahwa kekuatan dari lagu tersebut terletak pada komposisi musik yang menggabungkan suara eksperimental dengan penggunaan percussion yang dominan. Hal ini membuat lagu terdengar segar sekaligus ramah untuk siaran radio. Selain itu, lirik dari Look What You Done mencerminkan semangat, kebahagiaan, serta sisi emosional tentang patah hati.

Proses Mentoring Intensif di Bali

EMPC 2024 menawarkan konsep yang berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Salah satu perbedaan utamanya adalah adanya program writing camp selama lima hari di Bali. Program ini memberikan kesempatan bagi para finalis, termasuk TAF, untuk mendapatkan bimbingan langsung dari produser yang berasal dari Barong Family seperti Wiwek, Moksi, Mike, dan SIHK.

Selain itu, peserta juga berkesempatan berbagi pengalaman dengan musisi global seperti Valy Mo, TANE, dan Brett Allen. SIHK menjelaskan bahwa writing camp ini bukan hanya tentang membuat lagu, tetapi juga proses pendewasaan sebagai produser musik. Tujuan dari program ini adalah agar para finalis tidak hanya siap secara teknis, tetapi juga mental dan karakter sebagai musisi global.

Antusiasme Peserta dan Kualitas Karya yang Meningkat

Perwakilan Iceperience.id, Fabianus Arry Kurniawan, menyampaikan apresiasi terhadap antusiasme peserta EMPC 2024. Ia juga menilai bahwa kualitas karya yang masuk semakin meningkat setiap tahunnya. Arry berharap keberhasilan TAF dapat memotivasi produser musik Indonesia lainnya untuk terus berkarya dan berinovasi.

Melalui EMPC, Iceperience.id berkomitmen untuk menjaga konsistensi dalam membuka ruang bagi produser lokal. Tujuannya adalah agar mereka bisa tumbuh, berkolaborasi, dan memperkenalkan identitas musik elektronik Indonesia di kancah dunia.

Peluang dan Harapan Masa Depan

Kemenangan TAF di EMPC 2024 tidak hanya menjadi pencapaian pribadi, tetapi juga menjadi simbol bahwa musik elektronik Indonesia memiliki potensi besar di tingkat internasional. Dengan kolaborasi bersama Barong Family, TAF memiliki kesempatan untuk memperluas jaringan dan memperkenalkan gaya musiknya kepada audiens yang lebih luas.

Harapan besar pun muncul dari kalangan musisi dan penggemar musik elektronik di Indonesia. Semoga kiprah TAF di kancah internasional dapat menjadi inspirasi bagi banyak produser muda lainnya untuk terus berkarya dan menunjukkan kemampuan mereka di panggung dunia.