Banten International Stadium (BIS) Jadi Prioritas untuk Pertandingan Tim Nasional
Banten International Stadium (BIS) kini menjadi perhatian utama PSSI. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, secara terbuka menyatakan bahwa BIS akan menjadi salah satu venue utama untuk pertandingan Tim Nasional. Pernyataan ini disampaikan saat Erick melakukan peninjauan ke stadion yang memiliki kapasitas 30 ribu penonton tersebut pada Jumat, 22 Agustus 2025.
Erick menargetkan bahwa BIS dapat digunakan sebagai tempat pertandingan Timnas pada bulan Juni 2026. Target ini bisa tercapai jika seluruh infrastruktur pendukung di BIS selesai dibangun. Ia menjelaskan, "Tapi tentu sebagai ketua umum PSSI saya bilang kalau semuanya baik ya bulan Juni kita coba prioritaskan Banten untuk tadi bisa ada pertandingan tim nasional kelompok umur apapun nanti."
Pernyataan Erick didampingi oleh Gubernur Banten Andra Soni, Ketua Asprov Banten Pilar Saga, serta beberapa bupati dan wali kota. Hal ini menunjukkan dukungan lintas pihak terhadap pengembangan BIS sebagai pusat olahraga sepak bola di Banten.
Saat ini, Tim Nasional masih menggunakan lapangan sepak bola di beberapa kota seperti Sumatra Utara, Solo, dan Sudiarjo. Menurut Erick, dalam beberapa waktu terakhir, berbagai laga Timnas telah berlangsung di kota-kota tersebut. Contohnya, U-17 sempat bertanding di Sumut, U-16 putri sedang berlaga di Solo, sementara U-23 akan bermain di Sudiarjo.
Erick mengungkapkan bahwa Juni 2026 menjadi momen penting bagi BIS. Saat itu, ia berharap pertandingan Timnas juga bisa digelar di stadion tersebut. "Ya Insya Allah Juni depan bisa tim nasional main disini," ujarnya dengan optimis.
Ia menegaskan bahwa langkah ini merupakan bentuk dukungan PSSI terhadap BIS yang dimiliki oleh Pemerintah Provinsi Banten. "Ini yang kita bisa berikan dukungan. Dan saya juga memberikan apresiasi setinggi tingginya untuk PSSI provinsi, wali kota dan juga kabupaten," tambahnya.
Dukungan Lintas Pihak untuk Pengembangan BIS
Selain dari PSSI, dukungan juga datang dari berbagai pihak terkait. Gubernur Banten, Andra Soni, turut mendukung penggunaan BIS sebagai venue resmi untuk pertandingan Tim Nasional. Ia menyebutkan bahwa pembangunan infrastruktur di BIS sudah hampir selesai, sehingga siap digunakan dalam jangka waktu dekat.
Ketua Asprov Banten, Pilar Saga, juga menyambut baik rencana tersebut. Ia menilai BIS memiliki potensi besar sebagai pusat kegiatan sepak bola nasional. Selain itu, beberapa bupati dan wali kota di Banten juga turut merespons positif rencana penggunaan BIS sebagai venue utama.
Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, BIS diharapkan mampu menjadi salah satu stadion terbaik di Indonesia. Tidak hanya untuk pertandingan Tim Nasional, tetapi juga bisa menjadi tempat pelatihan dan kompetisi lokal.
Masa Depan BIS yang Cerah
BIS tidak hanya menjadi tempat pertandingan, tetapi juga menjadi ikon olahraga di Banten. Dengan fasilitas modern dan lokasi strategis, stadion ini diharapkan mampu meningkatkan minat masyarakat terhadap sepak bola dan olahraga secara keseluruhan.
Selain itu, penggunaan BIS sebagai venue Tim Nasional juga akan memberikan dampak ekonomi yang signifikan. Dari segi pariwisata hingga usaha kecil menengah, BIS diharapkan mampu menjadi penggerak ekonomi daerah.
Dengan target penggunaan pada Juni 2026, semua pihak terkait kini bekerja keras agar BIS siap sepenuhnya. Semua upaya ini dilakukan demi memastikan bahwa BIS dapat memenuhi standar nasional dan internasional.
Penggunaan BIS sebagai venue Tim Nasional bukan hanya tentang prestise, tetapi juga menjadi bukti bahwa Banten mampu menjadi pusat olahraga yang berkualitas. Dengan dukungan yang kuat dari berbagai pihak, masa depan BIS terlihat sangat cerah.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!