Semarang Jadi Incaran Investor, Wali Kota Agustina Dorong Ekonomi Kreatif

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Semarang Jadi Incaran Investor, Wali Kota Agustina Dorong Ekonomi Kreatif

Semarang Jadi Prioritas Investor, Wali Kota Ajak Masyarakat Siap Hadapi Perkembangan

Kota Semarang kembali menunjukkan potensi ekonomi yang menjanjikan dengan menjadi incaran para investor. Hal ini disampaikan langsung oleh Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng Pramestuti, saat menghadiri acara Afternoon Tea bersama pengurus Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Semarang di Hotel Quest, Jumat (12/9/2025). Acara tersebut menjadi ajang silaturahmi sekaligus memperkuat komitmen untuk mendorong kemajuan sektor ekonomi kreatif dan kerajinan lokal.

Agustina menyebutkan bahwa terdapat proyek investasi senilai lebih dari Rp 3 triliun yang sedang dalam proses pengerjaan. Proyek ini mencakup berbagai sektor, termasuk pengelolaan sampah dan pariwisata. Dengan adanya investasi yang masuk, ia menekankan pentingnya persiapan yang matang untuk menghadapi peningkatan aktivitas ekonomi dan kunjungan wisatawan.

“Ketika investasi mulai masuk, artinya kita harus siap. Siap bersih, siap tertib, dan terutama siap dari sisi UMKM dan produk lokal,” ujarnya dalam pernyataannya. Ia menegaskan bahwa kesiapan ini tidak hanya terkait infrastruktur, tetapi juga pada dukungan terhadap pelaku usaha kecil dan menengah serta produk lokal.

Di samping itu, Agustina menyampaikan tekadnya untuk menjadi brand ambassador bagi produk-produk lokal Semarang. Mulai dari baju, tas hingga sepatu yang dibuat oleh para perajin lokal, ia ingin memberikan contoh nyata dukungan terhadap UMKM. Menurutnya, promosi dan pameran tidak boleh hanya sekadar seremonial, tetapi harus memiliki parameter yang jelas terkait hasil dan dampaknya.

Ia menyarankan agar setiap kegiatan pameran disiapkan dengan matang, termasuk melibatkan sumber daya manusia yang terlatih. SDM tersebut akan bertugas menjawab pertanyaan pengunjung dan memperkenalkan produk secara interaktif. “Ukuran keberhasilan bukan hanya pada jumlah pengunjung, tapi berapa banyak transaksi, pesanan, dan ketertarikan yang muncul dari pameran itu,” tambahnya.

Acara yang dihadiri oleh para pengurus Dekranasda, calon ketua, Kepala OPD, BUMD, serta perwakilan dari organisasi pelaku industri pariwisata dan UMKM, menjadi momentum penting untuk membangun kolaborasi antara pemerintah dan pelaku usaha. Agustina menyampaikan apresiasinya atas dedikasi pengurus Dekranasda yang meskipun belum dilantik, telah menunjukkan semangat luar biasa dalam mengembangkan sektor kerajinan di Kota Semarang.

Ia menegaskan bahwa Dekranasda merupakan representasi kehadiran pemerintah dalam mengangkat potensi kerajinan daerah. “Mereka adalah simbol hadirnya Pemerintah Kota Semarang dalam mendukung sektor kerajinan dan ekonomi kreatif,” imbuhnya. Dengan dukungan penuh dari pemerintah, diharapkan sektor kerajinan dan ekonomi kreatif di Semarang dapat berkembang lebih pesat lagi.