Selamat Ulang Tahun, "Engan" Esar Bantilan: Pemimpin Muda yang Dekat dengan Rakyat

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Sosok Muhammad Besar Bantilan: Pemimpin Muda yang Dekat dengan Rakyat

Di usianya yang ke-37 tahun pada 23 Agustus 2025, sosok Muhammad Besar Bantilan atau lebih dikenal dengan panggilan Esar kembali menjadi perhatian masyarakat Tolitoli. Tidak hanya karena jabatannya sebagai Wakil Bupati untuk periode kedua, tetapi juga karena kepribadiannya yang hangat dan dekat dengan siapa pun. Esar dikenal sebagai figur yang selalu hadir di tengah-tengah masyarakat, tidak segan berinteraksi langsung dengan warga, mendengarkan keluhan mereka, dan mencari solusi yang nyata.

Esar lahir dari keluarga yang memiliki latar belakang kuat. Ia adalah putra kedua dari H. Moh. Saleh Bantilan dan Hj. Nuraini (alm). Dari lingkungan keluarganya, ia mewarisi semangat kepemimpinan dan ketulusan dalam mengabdi. Banyak orang menyebutnya sebagai cerminan dari ayahnya—ramah, terbuka, serta mudah bersosialisasi dengan masyarakat.

Sebagai seorang suami dari Caroline Pangalila dan ayah dari dua anak, Esar menempatkan keluarga sebagai sumber energi dan motivasi utamanya. Baginya, keluarga adalah tempat ia memperoleh kekuatan untuk terus bekerja bagi daerah yang dicintainya. Kehidupan pribadinya yang harmonis memberinya landasan untuk menjalani tugas sebagai pemimpin dengan tanggung jawab.

Dalam dunia politik, Esar telah membuktikan dirinya sebagai tokoh yang mampu menjaga amanah. Sebagai anggota Partai Amanat Nasional (PAN), ia berhasil meraih kepercayaan rakyat dua kali untuk mendampingi Bupati Amran H. Yahya. Ini menunjukkan bahwa ia mampu menjalankan tugas dengan baik, menjunjung kepentingan masyarakat di atas segalanya.

Selain aktif dalam dunia politik, Esar juga aktif dalam berbagai organisasi. Ia masih menjabat sebagai Ketua KNPI Tolitoli dan Ketua DPC Pemuda Pancasila. Melalui peran ini, ia memberi ruang bagi generasi muda untuk berkembang, berkontribusi, dan membangun jejaring yang kuat.

Banyak yang menyebut Esar sebagai “idola” bagi anak-anak muda Tolitoli. Selain memiliki karier yang mapan, ia dikenal ramah, santai, dan memiliki selera humor yang membuatnya begitu dekat dengan masyarakat. Bahkan, banyak orang mengatakan:
“Soalnya sih ganteng.”

Kesan sederhana ini justru membuatnya sangat disukai oleh masyarakat. Di usia yang masih muda, Esar tampil sebagai simbol energi baru dalam pemerintahan. Ia tidak ragu untuk turun langsung ke desa-desa, berdialog dengan warga, dan mencari solusi yang realistis. Baginya, jabatan bukan sekadar duduk di balik meja, tetapi tentang hadir bersama rakyat.

Banyak masyarakat menaruh harapan besar pada Esar. Anak-anak muda terutama melihat sosoknya sebagai bukti nyata bahwa generasi baru bisa memimpin, bisa mengambil peran penting dalam membangun daerah, dan tetap menjadi diri sendiri. Kedekatannya dengan berbagai lapisan masyarakat membuatnya jarang berjarak. Ia selalu hadir dengan senyum, menyalami satu per satu, seakan menegaskan bahwa seorang pemimpin sejati adalah yang bisa dirasakan keberadaannya.

Kini, di usia 37 tahun, Esar menghadapi tantangan baru. Tolitoli tentu membutuhkan langkah-langkah besar untuk berkembang lebih cepat. Namun dengan gaya kepemimpinan yang energik dan pendekatan yang humanis, banyak yang yakin ia mampu melanjutkan pengabdian dengan lebih matang.

Ulang tahunnya kali ini bukan hanya perayaan pribadi. Bagi sebagian warga, ini adalah momen refleksi: bagaimana seorang pemimpin muda telah tumbuh bersama masyarakat, belajar dari mereka, dan berjuang untuk mereka.

Esar bukan hanya Wakil Bupati, bukan hanya politisi. Ia adalah sosok sahabat, kakak, sekaligus inspirasi bagi banyak orang. Sifat terbuka dan ketulusannya adalah modal penting yang terus mengikatnya dengan hati masyarakat Tolitoli.

Dalam setiap langkahnya, ia membuktikan bahwa kepemimpinan sejati bukan tentang jarak, melainkan tentang kedekatan. Dan Esar memilih untuk selalu berada di tengah-tengah rakyatnya.

Selamat ulang tahun, Esar Bantilan. Semoga panjang umur, sehat selalu, dan terus menjadi sosok pemimpin muda yang tidak hanya membanggakan keluarga, tetapi juga membawa kebanggaan bagi seluruh masyarakat Tolitoli.