Sebelum Lompat ke Sungai Jagir, Pengamen Beri Uang Rp 25 Ribu ke Ibu

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Sebelum Lompat ke Sungai Jagir, Pengamen Beri Uang Rp 25 Ribu ke Ibu

Kehidupan Rendra Wahyudi, Pengamen yang Selalu Peduli Keluarga

Rendra Wahyudi, seorang pengamen asal Joyoboyo Timur, Surabaya, dikenal sebagai sosok yang sangat peduli terhadap keluarganya. Meski hidup dengan berbagai tantangan, ia selalu berusaha memberikan yang terbaik bagi orang-orang terdekatnya. Beberapa jam sebelum insiden tragis yang menimpanya, Rendra sempat pulang ke rumah dan memberikan uang kepada ibunya dari hasil mengamen yang ia lakukan.

Uang tersebut bernilai Rp25 ribu, jumlah yang mungkin terlihat kecil bagi sebagian orang, tetapi bagi keluarga Rendra, itu adalah bentuk perhatian dan dukungan yang sangat berarti. Dalam kesehariannya, Rendra sering mencari nafkah dengan mengamen di berbagai tempat, mulai dari kampung-kampung hingga Jembatan Jagir Wonokromo. Ia termasuk pengamen yang lebih suka bekerja sendirian, meskipun tidak jarang juga bergabung dengan teman-temannya dalam aktivitas mengamen.

Rendra adalah anak keempat dari delapan bersaudara. Di tengah keluarga yang besar, ia selalu menjaga hubungan baik dengan semua anggota keluarga. Menurut cerita dari keluarga, setelah memberikan uang kepada ibunya, Rendra berpamitan untuk kembali melanjutkan pekerjaannya sebagai pengamen. Tidak ada tanda-tanda bahwa ia akan menghadapi nasib yang tidak terduga.

Beberapa waktu kemudian, kabar menyedihkan datang. Rendra disebut menceburkan diri ke Sungai Jagir saat dikejar oleh petugas Satpol PP. Peristiwa ini membuat keluarga kaget dan sedih. Samiyasih, ibunda Rendra, mengungkapkan rasa harapannya agar putranya segera ditemukan. “Semoga bisa dievakuasi dalam keadaan selamat,” katanya.

Keluarga Rendra masih sulit percaya dengan kejadian yang menimpa adik mereka. Arif Tirtana, kakak korban, mengatakan bahwa Rendra dianggap paling pandai dalam keluarga. Selain itu, ia juga dikenal mahir berenang. “Dia paling bisa berenang, tapi nyatanya tenggelam,” ujarnya dengan nada kesedihan.

Kehidupan Sehari-hari Rendra

Sebagai pengamen, Rendra seringkali harus bekerja di bawah cuaca yang tidak menentu. Ia tidak hanya mengamen di area perkotaan, tetapi juga ke daerah-daerah yang jauh dari pusat kota. Aktivitas ini membutuhkan ketahanan fisik dan mental yang kuat. Meski begitu, ia selalu berusaha memberikan yang terbaik bagi keluarganya.

Di tengah kesibukannya, Rendra tetap menjaga komunikasi dengan keluarga. Bahkan, ia sering kali pulang untuk sekadar berbincang atau memberikan bantuan finansial. Ini menunjukkan betapa besarnya tanggung jawab yang ia rasakan sebagai anggota keluarga.

Selain itu, Rendra juga memiliki sifat rendah hati. Ia tidak pernah membanggakan dirinya sendiri, meskipun memiliki kemampuan yang lebih dibandingkan teman-temannya. Sifat ini membuatnya menjadi sosok yang disayangi oleh banyak orang, baik di lingkungan sekitar maupun di kalangan rekan-rekan sesama pengamen.

Kepergian yang Tidak Terduga

Kepergian Rendra meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga dan lingkungan sekitarnya. Banyak orang yang merasa kehilangan sosok yang baik dan ramah. Mereka berharap bisa segera menemukan Rendra dan membawanya kembali ke rumah.

Peristiwa ini juga menjadi pengingat bagi masyarakat tentang pentingnya kesadaran akan bahaya di sekitar kita. Terlebih bagi mereka yang bekerja di lingkungan yang rawan seperti sungai atau jembatan. Kesadaran akan keselamatan diri dan lingkungan sangat penting untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.

Dengan segala hal yang telah terjadi, Rendra tetap menjadi contoh bagi banyak orang. Meskipun hidupnya singkat, ia meninggalkan pesan tentang kepedulian, kerja keras, dan cinta terhadap keluarga.