Sebelum Kebakaran, Perselisihan 2 Orang di Homestay MV Walian Diduga Berujung Ancaman Bakar Motor

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Kebakaran di Homestay Mountain View, Tiga Orang Meninggal Dunia

Pada hari Minggu (17/8/2025) sore, sebuah kebakaran mencekam Homestay Mountain View yang berada di Kelurahan Walian, Kecamatan Tomohon Tengah, Kota Tomohon, Sulawesi Utara. Peristiwa ini menimbulkan duka mendalam bagi keluarga korban, dengan tiga orang meninggal dunia dalam kejadian tersebut. Salah satu korban adalah pemilik homestay, Prof. dr. Ros Kotambunan (83), yang dikenal ramah oleh warga sekitar.

Menurut keterangan beberapa warga yang berada di lokasi sebelum kebakaran, terjadi cekcok antara dua orang yang sedang berada di sekitar homestay. Mereka menyebut bahwa keributan terjadi antara seorang perempuan dan laki-laki, yang diduga terkait hubungan gelap. Menurut informasi yang diperoleh, perempuan itu datang marah-marah ke homestay.

Beberapa saat setelah cekcok, terdengar ancaman untuk membakar motor yang terparkir di bawah bangunan. Pukul 17.00 Wita, warga melihat api mulai membesar di area bawah homestay. Tak lama kemudian, terdengar ledakan keras yang diduga berasal dari mobil yang terparkir dekat motor tersebut. Ledakan itu mempercepat kobaran api hingga menghanguskan seluruh bangunan.

Berdasarkan pengakuan anggota keluarga korban, Geb, api pertama kali terlihat dari motor yang berada di bawah homestay. Ia menyampaikan bahwa api kemudian menjalar ke bagian bangunan. Namun, Geb tidak memberikan informasi lebih lanjut karena baru saja tiba dari Bitung.

Hingga Senin (18/8/2025) siang, puing-puing hangus masih tersisa di lokasi kejadian. Dua mobil dan tiga motor yang terparkir di bawah homestay juga terbakar. Polisi telah memasang garis polisi dan melakukan penyelidikan terkait kronologi kebakaran.

Dari tiga korban jiwa, salah satunya adalah Prof. dr. Ros Kotambunan. Saat api mulai membesar, warga sempat melihatnya berada di lantai dua bangunan. Korban yang sudah tua dan hanya bisa duduk di kursi roda terlihat berada dekat tangga, seolah mencari jalan keluar. Namun, kobaran api terlalu cepat dan membuat warga tidak bisa berbuat banyak.

Empat unit mobil pemadam kebakaran dan satu unit armored water canon (AWC) milik Polres Tomohon diterjunkan untuk membantu pemadaman. Sayangnya, nyawa Ros tidak bisa terselamatkan. Korban kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Manado untuk diotopsi.

Selain Ros, ada dua korban lain yang meninggal dalam kejadian ini. Meski belum ada pernyataan resmi dari pihak kepolisian, informasi yang beredar di media sosial menyebutkan bahwa kedua korban lainnya adalah Elen Rosari Parengkungan dan Boyke Wongkar.

Langkah-Langkah Penyelamatan Saat Kebakaran Rumah

Ketika terjadi kebakaran rumah, langkah pertama yang harus dilakukan adalah segera evakuasi diri dan keluarga ke tempat yang aman. Prioritaskan keselamatan jiwa daripada harta benda. Setelah itu, segera hubungi pemadam kebakaran dan berikan informasi lokasi dan situasi kebakaran.

Jika api masih memungkinkan untuk dipadamkan dengan alat pemadam api ringan (APAR), segera lakukan pemadaman dengan hati-hati. Berikut adalah langkah-langkah penyelamatan saat terjadinya kebakaran:

  1. Evakuasi
  2. Prioritaskan keselamatan: Segera evakuasi diri dan keluarga ke tempat aman. Jangan buang waktu untuk mengumpulkan barang berharga.
  3. Gunakan jalur evakuasi: Jika ada jalur evakuasi yang sudah ditentukan, gunakan jalur tersebut. Jika tidak ada, segera cari pintu keluar terdekat.
  4. Hindari asap: Jika ada asap, bergeraklah merangkak atau merunduk di bawah asap, karena udara bersih biasanya berada dekat lantai.
  5. Gunakan kain basah untuk menutupi hidung dan mulut jika memungkinkan.
  6. Jangan gunakan lift: Jika berada di gedung bertingkat, jangan gunakan lift. Gunakan tangga darurat.

  7. Pemadaman (jika memungkinkan)

  8. Gunakan APAR: Jika api masih kecil dan Anda memiliki APAR, gunakan APAR untuk memadamkan api.
  9. Pastikan Anda tahu cara menggunakan APAR dengan benar.
  10. Jangan panik: Jangan panik saat memadamkan api. Tetap tenang dan fokus.
  11. Jangan membuka pintu: Jika terasa panas di belakang pintu, jangan dibuka. Kemungkinan ada api di balik pintu.