
Penurunan Signifikan di Pasar Aset Kripto
Hari Senin menjadi hari yang berat bagi pasar aset kripto, dengan Bitcoin (BTC) sebagai pemimpin pasar mengalami penurunan tajam. Harga mata uang digital terbesar ini turun di bawah level psikologis $116.000, menunjukkan tekanan jual yang kuat. Penurunan ini menjadi perubahan arah yang signifikan dari rekor tertinggi yang sebelumnya dicapai minggu lalu.
Koreksi harga Bitcoin tidak hanya memengaruhi mata uang utama tersebut, tetapi juga menggerakkan sebagian besar altcoin, menciptakan situasi yang serupa dengan "lautan merah" di papan perdagangan aset digital. Pelemahan ini disebabkan oleh dua faktor utama: pengurangan ekspektasi pasar terhadap pelonggaran kebijakan moneter yang agresif dari Federal Reserve AS dan meningkatnya risiko geopolitik global.
Investor tampak mulai beralih ke aset-aset yang lebih aman, meninggalkan aset berisiko tinggi seperti mata uang kripto. Pada pukul 01:58 ET (05:58 GMT), Bitcoin diperdagangkan 2% lebih rendah di angka $115.664,5. Padahal, pekan sebelumnya, nilai BTC sempat menyentuh rekor tertinggi di atas $124.000.
Namun, sentimen positif tersebut tidak bertahan lama setelah rilis data harga produsen AS yang lebih tinggi dari perkiraan. Data ini kembali memicu kekhawatiran akan inflasi, yang dapat mendorong The Fed untuk mempertahankan sikap hawkish-nya lebih lama.
Prospek Suku Bunga The Fed dan Risiko Geopolitik
Data Indeks Harga Produsen (PPI) AS yang lebih kuat dari perkiraan, ditambah dengan data harga impor, telah mengurangi harapan para pelaku pasar akan adanya pemangkasan suku bunga yang substansial pada pertemuan The Fed di bulan September mendatang. Menurut CME Fedwatch, ekspektasi pasar kini bergeser dari kemungkinan pemangkasan setengah poin menjadi hanya 25 basis poin.
Di sisi lain, tensi geopolitik juga turut membayangi pasar keuangan global. Pertemuan puncak antara Presiden AS Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin di Alaska yang berakhir tanpa kesepakatan konkret mengenai Ukraina menjadi salah satu sorotan utama. Sikap Trump yang dinilai lebih condong ke Moskow dianggap memperkuat posisi Putin dalam konflik tersebut.
Investor saat ini tengah menantikan perkembangan lebih lanjut dari pertemuan Trump dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy dan para pemimpin penting Eropa di Washington. Ketidakpastian mengenai hasil dari pertemuan ini membuat pasar tetap berhati-hati, yang pada akhirnya membatasi minat terhadap aset spekulatif seperti Bitcoin.
Fenomena ini terlihat dari menguatnya harga emas pada hari Senin, seiring dengan investor yang mencari perlindungan pada aset safe haven di tengah ketidakpastian.
Altcoin Ikut Terseret Arus Penurunan
Sejalan dengan pelemahan Bitcoin, pasar altcoin juga mengalami penurunan yang tajam. Aksi jual yang meluas ini menunjukkan sentimen risk-off yang tengah mendominasi pasar. Ethereum (ETH), mata uang kripto terbesar kedua, turun 2,9% menjadi $4.301,61, semakin menjauh dari rekor tertingginya yang juga sempat tersentuh pekan lalu.
XRP, yang menempati urutan ketiga, anjlok 4,3% ke level $2,98. Solana (SOL) anjlok 5,1%, sementara Cardano (ADA) turun 2,4%. Token dari ekosistem Polygon (MATIC) juga tidak luput dari koreksi, dengan penurunan sebesar 2%. Di jajaran token meme, Dogecoin (DOGE) melemah 3,9%, dan token $TRUMP diperdagangkan 1,7% lebih rendah.
Koreksi yang terjadi di pasar altcoin ini merupakan hal yang wajar, mengingat Bitcoin masih menjadi barometer utama bagi keseluruhan pasar kripto. Ketika sentimen terhadap Bitcoin melemah, investor cenderung akan melepas kepemilikan mereka di altcoin yang dianggap memiliki risiko lebih tinggi.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!