Riset Digital Telkom University Dapat Dana Rp 500 Juta

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Pusat Riset Unggulan Telkom University Berfokus pada Transformasi Digital

Telkom University yang berlokasi di Bandung telah membentuk pusat riset unggulan yang fokus pada pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi baru, khususnya dalam bidang transformasi digital. Proyek ini mendapatkan dukungan pendanaan sebesar Rp 500 juta dari pemerintah melalui Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi. Dengan dana tersebut, pusat riset ini akan beroperasi selama dua tahun ke depan.

Menurut ketua pusat riset unggulan tersebut, Sri Widiyanesti, penelitian mengenai transformasi digital di Indonesia akan mencakup berbagai aspek. "Program riset ini sesuai dengan visi dan misi yang menekankan transformasi digital dengan pendekatan AI (kecerdasan buatan)," ujarnya. Penelitian ini akan mencakup berbagai topik terkait transformasi digital, termasuk pelatihan ilmu data untuk manajemen bisnis, kepemimpinan transformasi digital, serta kelas master strategi transformasi digital.

Selain itu, beberapa topik lain yang akan diteliti antara lain pemikiran strategis digital dan perencanaan bisnis, profesional manajemen dan eksekusi strategis digital, analisis media sosial, analisis data besar, teknologi blockchain, pembelajaran mendalam, serta penerapan AI dalam bisnis. Tujuan utamanya adalah untuk memperkuat kapasitas dan kemampuan pelaku bisnis dalam menghadapi tantangan digital.

Pusat riset ini akan melibatkan berbagai pihak, termasuk dosen, peneliti, mahasiswa, serta instansi pemerintah dan swasta. Kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan kolaborasi dalam bidang transformasi digital di Indonesia serta mendorong publikasi riset secara internasional. "Yang paling penting adalah pengembangan riset yang mendukung perkembangan transformasi digital di Indonesia," tambah Sri.

Dana yang diterima sebesar Rp 500 juta akan digunakan untuk berbagai kebutuhan, seperti pengembangan pusat riset baru, bantuan riset bagi para peneliti, serta kerja sama nasional dan internasional. Selain itu, dana ini juga akan digunakan untuk mendukung transformasi digital bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah.

Rektor Telkom University, Suyanto, berharap bahwa kiprah pusat riset unggulan ini dapat memberikan dampak nyata. "Semoga pencapaian ini juga dapat menjadi tonggak baru dalam memperkuat kontribusi Telkom University bagi pengembangan ilmu pengetahuan, riset, dan inovasi di tingkat nasional maupun internasional," ujar Suyanto dalam keterangan tertulis.

Saat ini, kampus Telkom University memiliki tiga pusat riset unggulan. Dua pusat lainnya adalah Intelligent Sensing-IoT yang berfokus pada pengembangan sistem intelligent sensing dan Internet of Things (IoT) untuk mendukung dimensi ekonomi, lingkungan, sosial, dan manusia. Sementara itu, pusat riset Advanced Intelligent Communications fokus pada penelitian dan pengembangan teknologi komunikasi canggih seperti teknologi 5G, akal imitasi, dan komputasi kuantum, serta mengembangkannya menjadi produk yang bermanfaat bagi masyarakat.