
Kondisi Bali Setelah Banjir: Stabil dan Aman
Gubernur Bali, Wayan Koster, menyatakan bahwa situasi di wilayahnya sudah kembali stabil dan aman setelah banjir yang terjadi pada 9 hingga 10 September lalu. Menurutnya, musibah ini tidak mengganggu kunjungan wisatawan mancanegara ke pulau ini.
Koster menjelaskan bahwa jumlah wisatawan asing yang berkunjung ke Bali tetap stabil. Ia juga memastikan bahwa akses ke Bandara I Gusti Ngurah Rai tidak terganggu. “Saya mengecek per hari sejak terjadi banjir, tidak ada perubahan angka yang berkunjung ke Bali. Wisatawan asing berada di kisaran 21-22 ribu per hari,” ujarnya pada Sabtu, 13 September 2025.
Banjir Bali melanda beberapa wilayah seperti Denpasar, Badung, Gianyar, dan Jembrana. Kejadian ini dimulai pada Selasa pagi, 9 September, saat curah hujan tinggi mengguyur pulau dewata. Banjir ini menyebabkan korban jiwa dan kerusakan pada bangunan.
Berdasarkan data terbaru, terdapat 17 orang meninggal dengan rincian 11 orang di Denpasar, satu di Badung, dua di Jembrana, dan tiga di Gianyar. Selain itu, lima orang dilaporkan hilang dan sedang dicari oleh tim penyelamat.
Pemulihan Pasar dan Infrastruktur
Koster juga menyampaikan bahwa banjir yang sempat membuat lantai bawah Pasar Badung terendam air telah surut. Saat ini, petugas gabungan sedang fokus melakukan pembersihan sisa-sisa sampah yang terbawa oleh aliran air sungai.
Menurutnya, dalam waktu dekat Pasar Badung dan Pasar Kumbasari yang diisi oleh lebih dari 400 pedagang dapat kembali beroperasi normal. “Dalam beberapa hari ke depan, pedagang sudah bisa mulai aktif lagi berjualan,” kata dia.
Selain itu, Pemerintah Provinsi Bali sedang melakukan pendataan kerugian masyarakat dan pembagian tanggung jawab. Untuk ganti rugi pedagang pasar, skemanya dibagi antara APBD Bali dan Kota Denpasar. Sementara itu, rumah yang rusak dari ringan hingga berat akan ditangani oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Presiden Turun Tangan
Presiden Prabowo Subianto telah meninjau kondisi banjir Bali pada Sabtu kemarin. Ia langsung bertolak dari Qatar menuju Bali untuk meninjau dampak banjir. Dalam kunjungan tersebut, Prabowo menjanjikan bantuan dari pemerintah untuk para korban banjir.
Pada kesempatan itu, Koster menyampaikan pesan Presiden agar para pedagang dan warga mendapatkan perhatian serius. “Kami ditugaskan agar pemerintah daerah menghitung semua ganti rugi mana yang akan menjadi beban pemerintah daerah dan mana yang akan dibebankan kepada pemerintah pusat,” jelasnya.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!