Rekonstruksi Gunung Padang Dimulai, Ini Tahapan Lengkapnya

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Tim Kajian dan Pemugaran Gunung Padang Mulai Beraksi

Ketua tim kajian dan pemugaran Gunung Padang, Ali Akbar, sedang mempersiapkan langkah-langkah penting untuk menjaga kelestarian situs cagar budaya yang terletak di Cianjur, Jawa Barat. Ia mengumpulkan para peneliti dari berbagai bidang ilmu untuk bekerja sama dalam rekonstruksi situs tersebut. Menurutnya, meskipun sebagian dari struktur masih dalam kondisi baik, beberapa bagian sudah mulai rusak atau bahkan rubuh.

“Situs ini memiliki usia ribuan tahun. Beberapa bagian sudah mulai rebah, ada yang patah dan rubuh di beberapa titik. Oleh karena itu, kita perlu fokus pada penguatan agar situs ini bisa bertahan lebih lama,” ujar Ali Akbar kepada sebuah media, Senin 18 Agustus 2025.

Langkah Awal: Mengumpulkan Data dan Penelitian

Tahap pertama dari proyek ini adalah mengumpulkan semua riset yang telah dilakukan tentang Gunung Padang, termasuk penelitian yang menimbulkan perbedaan pendapat atau kontroversi. Ali Akbar menyatakan bahwa proses ini akan dilakukan secara hati-hati dan mendalam.

“Kita perlahan akan mengecek semua data yang ada,” kata dia. Selain itu, ia juga menggandeng para ahli dari berbagai disiplin ilmu seperti arkeologi, sejarah, serta tradisi lisan untuk mencari informasi dari cerita rakyat yang berkaitan dengan Gunung Padang. Ahli geografi juga terlibat dalam proses pemetaan darat dan udara menggunakan teknologi LiDAR (light detection and ranging).

Kolaborasi Lintas Disiplin Ilmu

Tim kajian dan pemugaran Gunung Padang terdiri dari berbagai ahli dari berbagai bidang, seperti geologi, teknik sipil, arsitektur, dan planologi. Para peneliti ini berasal dari lembaga riset, institusi pendidikan tinggi, maupun kalangan profesional. Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, Universitas Padjadjaran, dan Universitas Trisakti turut berpartisipasi dalam proyek ini. Selain itu, tim juga melibatkan ahli pemugaran dari Universitas Hasanuddin di Makassar.

Menurut Ali Akbar, tim terdiri dari sekitar 80 orang, termasuk 12 ahli yang menjadi ketua dari masing-masing sub-tim sesuai bidang keilmuannya. Beberapa nama yang disebutkan antara lain arkeolog Yadi Mulyadi, arsitek Pon Purajatnika, dan Taqyuddin, yang pernah terlibat dalam penelitian Gunung Padang sebagai bangunan piramida.

Proses Pemugaran dan Target Jangka Panjang

Proyek ini dibentuk oleh Kementerian Kebudayaan melalui surat keputusan yang dikeluarkan pada 13 Agustus 2025. Ali Akbar menyarankan agar pemerintah tidak memberikan batasan waktu terlalu ketat agar tim dapat bekerja dengan tenang dan fokus pada tujuan jangka panjang.

“Di sisi barat, terjadi longsoran sehingga banyak batu yang jatuh. Kita perlu memperbaiki bagian-bagian yang rusak,” ujarnya. Ali Akbar menjelaskan bahwa proses rekonstruksi akan mirip dengan pemugaran candi Borobudur. Saat awal ditemukan, candi-candi tersebut dalam kondisi berantakan dan miring. Mereka kemudian melakukan penggambaran ulang dan pemotretan detail untuk menentukan bagian mana yang perlu diperkuat.

Peran Menteri Kebudayaan dan Dana Pemugaran

Sebelumnya, Menteri Kebudayaan Fadli Zon menyatakan bahwa tujuan pemugaran adalah agar situs Gunung Padang lebih terawat dengan kaidah tertentu. Ia merujuk pada upaya yang dilakukan terhadap Candi Borobudur dan Candi Prambanan. “Kita akan mencoba mengembalikan bentuk aslinya, tetapi karena tidak ada blue print-nya, maka tidak mungkin seratus persen seperti itu,” ujarnya di Bandung, Senin 28 April 2025.

Pemugaran Gunung Padang direncanakan akan dilakukan tahun ini dengan dana yang berasal dari skema public private partnership. Fadli Zon menambahkan bahwa upaya pemugaran akan bertolak dari struktur yang ada. Batu-batu yang rebah dapat didirikan kembali sesuai hasil kajian arkeologis.

Rencana Tindak Lanjut

Setelah integrasi studi selesai, tim kajian dan pemugaran akan meminta tanggapan dari para ahli yang mengetahui atau peduli tentang Gunung Padang. Hasil kajian ini akan digunakan untuk melakukan rekonstruksi yang diperkirakan akan dimulai pada akhir tahun ini.