Persiapan Haji 2026, Kemenag Bulungan Mulai Lebih Awal, Manasik Jumat dan Olahraga

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Persiapan Jemaah Haji 1447 Hijriah Di Bulungan Dimulai Sejak Sekarang

Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bulungan telah mempersiapkan berbagai dokumen dan langkah-langkah untuk pemberangkatan jemaah haji pada tahun 1447 Hijriah yang akan digelar pada tahun 2026. Proses persiapan ini sudah dimulai sejak awal tahun, dengan fokus utama pada administrasi, kesehatan, mental, dan spiritual para calon jemaah.

Menurut Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Bulungan, Abdul Gafar, persiapan administrasi bagi calon jemaah haji sudah mencapai sekitar 80 persen. Hal ini menunjukkan bahwa proses pendaftaran dan pengumpulan data sudah sangat maju. Selain itu, persiapan fisik dan mental juga telah dilakukan secara bertahap.

Salah satu bentuk persiapan yang dilakukan adalah pelaksanaan manasik haji. Manasik ini rutin diadakan setiap hari Jumat, dengan jadwal mulai pukul 07.30 hingga 10.30 WITA. Pada waktu tersebut, peserta akan mengikuti kegiatan olahraga seperti senam atau jalan kaki selama satu jam pertama. Setelah itu, materi manasik akan disampaikan dari pukul 08.30 hingga 10.30 WITA.

Abdul Gafar menjelaskan bahwa dalam tahun ini, rencananya akan ada sebanyak 15 kali pertemuan manasik. Materi yang diberikan mencakup akhlak dan tasawuf haji, fiqih haji, kesehatan dan kebugaran, serta aturan-aturan perhajian. Tujuannya adalah untuk memastikan para calon jemaah memiliki pengetahuan yang cukup tentang tata cara ibadah haji serta kesiapan fisik dan mental.

Selain itu, persiapan dokumen haji juga dilakukan lebih awal dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Data nominasi jemaah haji sudah keluar sekitar 80 persen dan sedang dalam proses verifikasi. Dari data ini, akan ditentukan siapa saja yang benar-benar layak untuk berangkat sebagai jemaah haji Indonesia.

Dengan adanya manasik yang dilakukan sepanjang tahun, Kemenag Bulungan berharap para Calon Jemaah Haji (CHJ) 1447 Hijriah atau 2026 M dapat lebih siap lahir dan batin. Dengan demikian, ketika tiba waktunya mereka berangkat ke Tanah Suci, para jemaah mampu menjalani ibadah haji dengan khusyuk dan sempurna.

Langkah-langkah yang dilakukan oleh Kemenag Bulungan ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan kualitas penyelenggaraan haji. Dengan persiapan yang matang, diharapkan tidak hanya keberhasilan ibadah haji bisa tercapai, tetapi juga memberikan pengalaman yang bermakna bagi para jemaah.

Fokus pada Kesiapan Jemaah

Beberapa aspek penting yang diperhatikan dalam persiapan haji antara lain:

  • Pendidikan dan Pengetahuan: Para jemaah diberikan pemahaman tentang tata cara haji, termasuk hukum-hukum yang berlaku, etika, dan nilai-nilai spiritual.
  • Kesehatan: Pelatihan kesehatan dan kebugaran dilakukan agar jemaah mampu menjalani aktivitas fisik selama masa ibadah.
  • Mental dan Spiritual: Kesiapan mental dan spiritual menjadi prioritas agar jemaah mampu menjalani ibadah dengan penuh kesadaran dan ketulusan.
  • Administrasi: Dokumen-dokumen penting seperti surat keterangan, paspor, dan formulir pendaftaran telah dipersiapkan secara lengkap dan terstruktur.

Dengan pendekatan yang komprehensif, Kemenag Bulungan berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik bagi para jemaah haji. Semua upaya ini bertujuan agar ibadah haji bisa dilaksanakan dengan lancar, aman, dan sesuai dengan harapan para jemaah.