
Kasus Unik: Sisir Terjepit di Rambut Bocah, Petugas Damkar Berhasil Menyelamatkannya
Di tengah tugas rutinnya menangani kebakaran dan kecelakaan, petugas pemadam kebakaran (Damkar) Kota Bogor kembali menghadapi situasi yang tidak biasa. Kali ini, mereka harus turun tangan dalam kasus unik yang melibatkan seorang anak perempuan yang rambutnya terjepit sisir saat bermain.
Peristiwa ini terjadi pada hari Rabu (20/8) sore lalu, di kawasan BNR, Kelurahan Mulyaharja. Salah satu bocah perempuan mengalami kesulitan melepas sisir yang terlilit di bagian depan rambutnya. Awalnya, orang tua korban mencoba membantu anaknya melepaskan sisir tersebut bersama guru sekolah. Namun, upaya tersebut gagal.
Menurut informasi yang diperoleh, si anak sedang bermain "salon-salonan" dengan teman-temannya. Dalam proses permainan itu, sisir yang digunakan justru terjepit kuat di rambutnya. Akhirnya, ibu dari anak tersebut memutuskan untuk membawa anaknya ke pos Damkar Sukasari guna meminta bantuan profesional.
Penanganan Cepat oleh Petugas Damkar
Setelah menerima laporan, petugas Damkar segera melakukan penanganan. Mereka menggunakan alat tang potong untuk memotong sisir yang terjepit di rambut bocah tersebut. Proses penanganan berlangsung cukup singkat, hanya membutuhkan waktu sekitar lima menit.
“Petugas hanya perlu memotong sisir yang nyangkut di rambut. Penanganannya cepat, anak juga tidak sampai mengalami trauma,” ujar Kabid Pemadaman dan Penyelamatan Damkar Kota Bogor, M Ade Nugraha.
Setelah sisir berhasil dipotong, kondisi anak dipastikan aman dan tidak ada luka yang terjadi. Proses penyelamatan ini menunjukkan betapa pentingnya respons cepat dalam situasi seperti ini.
Pengingat bagi Orang Tua
Insiden ini menjadi pengingat bagi para orang tua untuk lebih waspada terhadap aktivitas anak-anak saat bermain. Meskipun permainan sederhana seperti salon-salonan terlihat aman, namun bisa saja berujung bahaya jika tidak dilakukan dengan hati-hati.
“Ini masuk kategori penyelamatan ringan, tapi tetap perlu direspons cepat. Kami imbau orang tua selalu mengawasi aktivitas anak,” tambah Ade.
Tips untuk Menghindari Kejadian Serupa
Untuk mencegah hal serupa terjadi, berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan orang tua:
- Pantau Aktivitas Anak: Pastikan anak bermain dalam pengawasan orang dewasa, terutama saat menggunakan alat-alat kecil seperti sisir atau gunting.
- Hindari Alat yang Berbahaya: Jika anak bermain dengan alat seperti sisir, pastikan alat tersebut aman dan tidak tajam.
- Ajarkan Kesadaran Bahaya: Ajarkan anak untuk tidak memasukkan benda asing ke dalam rambut atau tubuhnya.
- Siapkan Informasi Darurat: Jika terjadi kejadian darurat, pastikan anak tahu nomor telepon darurat atau tempat terdekat yang bisa dihubungi.
Dengan kesadaran dan perhatian yang lebih, orang tua dapat membantu mencegah kejadian tak terduga seperti ini. Selain itu, partisipasi aktif dari komunitas dan lembaga terkait juga sangat penting dalam menjaga keselamatan anak-anak.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!