
Profil Rahayu Saraswati, Keponakan Prabowo Subianto yang Mundur dari DPR RI
Rahayu Saraswati Djojohadikusumo atau dikenal dengan nama panggilan Sara adalah sosok yang pernah menjadi sorotan publik. Ia baru saja mengumumkan pengunduran dirinya sebagai anggota DPR RI melalui akun Instagram pribadinya. Pengumuman ini dilakukan pada Rabu (10/9/2025) dan menunjukkan keputusan yang diambilnya setelah menghadapi berbagai kritik terkait pernyataannya yang kontroversial.
Sara lahir di Jakarta pada 27 Januari 1986, sehingga saat ini ia berusia 39 tahun. Pendidikan dasarnya dimulai di SD Tarakanita 2 Jakarta dari tahun 1992 hingga lulus pada 1998. Setelah itu, ia melanjutkan pendidikan menengah pertama di United World College, Singapura selama 1998–1999. Selanjutnya, Sara menempuh pendidikan menengah atas di College du Leman, Swiss, dari tahun 1999 sampai 2003.
Setelah lulus SMA, Sara memilih untuk berkuliah di University of Virginia, Amerika Serikat. Meski hanya bertahan sekitar 2,5 tahun hingga 2005, ia tetap melanjutkan studi di bidang seni peran. Ia mengikuti kursus singkat di The International School of Screen Acting di London pada 2006–2007. Sebelumnya, ia juga pernah mengikuti kelas di New York Film Academy dan Universal Studios, Los Angeles.
Karier di Dunia Film
Sara memulai kariernya di dunia film dengan debut dalam film “Merah Putih” tahun 2009. Dalam film tersebut, ia memerankan tokoh Senja. Meskipun film ini didanai oleh ayahnya, Hashim Djojohadikusumo, Sara tetap menjalani proses casting dan screen test seperti aktor lainnya.
Perjalanan Politik
Sara mulai aktif di dunia politik pada 2008 dengan menjabat sebagai Kabid Advokasi Perempuan di DPP Partai Gerindra. Di tahun yang sama, ia juga menjadi Kabid Pengembangan Peranan Perempuan di Tunas Indonesia Raya, organisasi sayap partai tersebut. Tahun 2008–2009, ia juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Satuan Relawan Indonesia Raya.
Dalam Pemilu 2014, Sara maju sebagai caleg dari dapil Jawa Tengah IV dan berhasil lolos ke Senayan. Ia duduk sebagai anggota Komisi VIII DPR RI periode 2014–2019. Pada Pileg 2019, Sara kembali mencalonkan diri dan berhasil kembali masuk DPR. Kali ini, ia menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi VII.
Pencalonan di Pilkada Tangsel
Tahun 2020, Sara turut serta dalam Pilkada Tangerang Selatan sebagai calon wakil wali kota mendampingi Muhamad, mantan Sekda Kota Tangsel sekaligus kader PDI-P. Pasangan ini mendapatkan dukungan dari sembilan partai politik: PDI-P, Gerindra, PSI, PAN, Hanura, NasDem, Perindo, Garuda, dan Berkarya, dengan total 23 kursi di DPRD Kota Tangsel.
Namun, pasangan Muhamad-Sara harus mengakui keunggulan lawannya. Pilwalkot Tangsel saat itu dimenangkan oleh Benyamin Davnie dan Pilar Saga Ichsan.
Pengunduran Diri dari DPR RI
Keputusan Sara untuk mundur dari DPR RI tidak terlepas dari ucapannya yang menimbulkan kontroversi dalam sebuah podcast pada Februari 2025. Dalam kesempatan itu, ia menyampaikan agar generasi muda mampu menciptakan usaha sendiri tanpa terlalu mengandalkan pemerintah. Pernyataan tersebut segera menuai perhatian publik dan banyak kritik dari warganet.
Atas hal itu, Sara menegaskan bahwa dirinya siap menanggung konsekuensi penuh dari perkataannya. Dalam pengumumannya di akun Instagram @rahayusaraswati, ia menyatakan pengunduran diri sebagai Anggota DPR RI kepada Fraksi Gerindra. Keputusan ini menunjukkan komitmen Sara untuk menghadapi konsekuensi dari pernyataannya, meskipun mengundurkan diri dari jabatan yang telah ia duduki selama beberapa periode.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!