Profil Adies Kadir, Wakil Ketua DPR RI yang Menarik Perhatian Publik
Adies Kadir kini menjadi sorotan publik setelah mengungkapkan pendapatnya terkait tunjangan rumah bagi anggota DPR. Ia menyatakan bahwa tunjangan tersebut bertujuan sebagai kompensasi karena tidak adanya rumah dinas yang tersedia. Namun, siapa sebenarnya sosok Adies Kadir? Berikut adalah profil lengkapnya.
Latar Belakang Pendidikan
Adies Kadir lahir di Balikpapan, Kalimantan Timur, pada 17 Oktober 1968. Ia memiliki latar belakang pendidikan yang cukup beragam dan kuat dalam bidang hukum serta teknik sipil. Beberapa pendidikan yang ia tempuh antara lain:
- S3 Hukum – Universitas 17 Agustus
- S2 Hukum & S1 Hukum – Universitas Merdeka
- S1 Teknik Sipil – Universitas Wijaya Kusuma
Pendidikan yang luas ini membantunya memahami berbagai aspek penting dalam dunia politik dan pemerintahan.
Karier Politik
Perjalanan karier politik Adies Kadir dimulai sejak tahun 2002 ketika ia bergabung dengan Partai Golkar. Selama beberapa tahun, ia menjabat berbagai posisi penting di partai tersebut. Beberapa jabatan yang pernah ia emban antara lain:
- Sekretaris PD Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) (2002–2004)
- Ketua PD AMPG (2004–2006)
- Wakil Ketua DPD Partai Golkar (2004–2007)
- Ketua DPD Partai Golkar (2009–2015)
Kariernya di Senayan dimulai pada 2014 ketika ia terpilih sebagai Anggota DPR RI dari Dapil Jawa Timur I. Beberapa jabatan penting yang pernah ia duduki antara lain:
- Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan DPR RI (2014–2019)
- Wakil Ketua Komisi III DPR RI (2019–2024)
- Wakil Ketua DPR RI (2024–2029)
Harta Kekayaan
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) tahun 2024, total harta Adies Kadir mencapai Rp14,39 miliar tanpa utang. Rincian kekayaannya meliputi:
- Tanah & Bangunan: Rp6,49 miliar (di Bekasi dan Surabaya)
- Alat Transportasi & Mesin: Rp3,05 miliar (4 mobil dengan nilai Rp150 juta – Rp1,5 miliar)
- Harta Bergerak Lainnya: Rp1,64 miliar
- Kas & Setara Kas: Rp3,2 miliar
Keberhasilan dalam karier politiknya juga berdampak pada peningkatan kekayaannya. Dari tahun ke tahun, jumlah hartanya terus meningkat. Pada tahun 2014, jumlahnya sebesar Rp5,46 miliar. Tahun 2018 naik menjadi Rp8,12 miliar (bertambah Rp2,66 miliar).
Selanjutnya, periode 2019-2023 sebesar Rp11,16 miliar (naik Rp3,04 miliar), dan tahun 2024 bertambah Rp3,21 miliar hingga total saat ini sebesar Rp14,39 miliar. Ini menunjukkan pertumbuhan yang signifikan dalam kekayaan Adies Kadir selama beberapa tahun terakhir.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!