Primbon Jawa: Makna Kelahiran 31 Agustus 1999 Berdasarkan Wuku dan Weton

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Ramalan Primbon Jawa untuk Kelahiran 31 Agustus 1999

Primbon Jawa sering dianggap sebagai sumber informasi tentang karakter dan nasib seseorang. Bagi yang lahir pada tanggal 31 Agustus 1999, primbon ini memberikan wawasan khusus berdasarkan perhitungan wuku dan weton. Dalam tradisi Jawa, perhitungan ini digunakan untuk memahami hubungan manusia dengan alam semesta serta membantu menentukan sikap atau tindakan dalam kehidupan sehari-hari.

Primbon Jawa adalah kitab warisan nenek moyang yang dipercaya oleh masyarakat Jawa bahkan di luar Pulau Jawa. Meskipun hanya ramalan, banyak orang tetap mempercayai proses kehidupan yang dihitung melalui wuku dan weton. Banyak kitab primbon telah disimpan rapi oleh pemerintah Indonesia di Perpustakaan Nasional, seperti Kitab Ta'bir, Primbon Padhukunan Pal-Palan, Mantra Siwastra Raja, dan Lontarak Bola.

Berikut penjelasan mengenai ramalan Primbon Jawa untuk kelahiran 31 Agustus 1999:

Informasi Tanggal

  • Tanggal Masehi: 31 Agustus 1999, Selasa Anggara
  • Tanggal Jawa: 19 Jumadil Awal 1932, Selasa Pon
  • Tanggal Hijriah: 19 Jumadil Ula 1420

Watak Berdasarkan Weton

  • Dina (Hari): Selasa, pemarah dan pencemburu, luas pergaulannya.
  • Pasaran (Pasar): Pon, bicaranya banyak diterima orang, suka tinggal di rumah, tidak mau memakan yang bukan kepunyaannya sendiri, suka marah kepada keluarganya, jalan pikirannya sering berbeda dengan pandangan umum. Suka berbantahan, berani kepada atasan. Rejekinya cukup.
  • Haståwårå/Padewan: Rudra Angker, berwibawa, kejam.
  • Sadwårå: Tungle (Daun), bertanggung jawab namun suka membantah.
  • Sångåwårå/Padangon: Tulus (Air), tekun, dermawan, dikagumi, lemah lembut.
  • Saptåwårå/Pancasuda: Satrya Wibawa, berbudi luhur, berwibawa.
  • Rakam: Sanggar Waringin, teduh hatinya, suka memberi perlindungan.
  • Paarasan: Aras Pêpêt, sering mendapat kesialan.

Watak Berdasarkan Wuku

  • Dewa Bumi: Bethara Gatra.
  • Pohonnya Tigaron (Tiga Daun): sedikit bekerja (pemalas).
  • Burungnya Sepahan: baik nafkahnya.
  • Memangku Tombak: tajam intuisi batinnya.
  • Membelakangi air: dingin emosinya.
  • Manahil lintang agung awor mungsuh (bintang agung bersinar bersama musuh): pencemburu.
  • Aralnya: Kena besi.
  • Sedekah / sesaji: Nasi liwet lauknya ayam dan ikan air, sayur bermacam-macam, sambal gepeng.
  • Do'anya: ngumur, slawatnya: uang baru senilai 10 ketheng.
  • Kala Jaya Bumi: ada di tenggara menghadap ke barat laut.
  • Saat wukunya berjalan selama 7 hari, sebaiknya menghindari bepergian yang menuju arah tenggara.
  • Manahil wiji kapapas: benih terpangkas.
  • Wuku Manahil baik untuk mencari obat atau syarat srana, membuat bendungan, membuka kuburan, menyelesaikan pertengkaran.
  • Tidak baik untuk menjatuhkan biji, mantu dan mencari sambilan.

Ramalan ini bisa menjadi referensi tambahan untuk memahami diri lebih baik. Meski demikian, tetaplah bijak dalam menyikapi ramalan ini. Semoga informasi ini dapat menambah wawasan dan memberikan gambaran tentang karakter, nasib, serta perjalanan hidup yang diungkap melalui perhitungan tradisional Jawa.