
Ramalan Primbon Jawa untuk Kelahiran 19 Agustus 1999
Primbon Jawa memiliki makna yang kaya dan unik dalam menilai seseorang berdasarkan perhitungan wuku dan weton. Bagi mereka yang lahir pada tanggal 19 Agustus 1999, ada banyak hal yang bisa diungkap melalui tradisi ini. Primbon Jawa tidak hanya menjadi panduan untuk memahami kepribadian, tetapi juga memberikan petunjuk mengenai kehidupan, rezeki, hubungan, serta potensi karier.
Primbon Jawa adalah warisan leluhur yang terus dipercayai oleh masyarakat Jawa bahkan di luar Pulau Jawa. Meskipun merupakan ramalan, banyak orang percaya bahwa primbon dapat membantu memahami jalan hidup seseorang. Hal ini didasarkan pada penghitungan yang dilakukan berdasarkan sistem alam semesta dan hubungan manusia dengan lingkungan sekitarnya. Hingga saat ini, primbon masih digunakan sebagai acuan dalam menentukan tindakan atau sikap dalam kehidupan sehari-hari.
Beberapa kitab primbon Jawa telah disimpan secara rapi oleh pemerintah Indonesia di Perpustakaan Nasional. Di antaranya adalah Kitab Ta’bir, Primbon Padhukunan Pal-Palan, Mantra Siwastra Raja, dan Lontarak Bola. Kitab-kitab ini menyimpan pengetahuan tentang kehidupan manusia, termasuk bagaimana seseorang akan berkembang dalam berbagai aspek kehidupan.
Berikut adalah beberapa informasi mengenai ramalan Primbon Jawa untuk kelahiran 19 Agustus 1999:
Tanggal dan Waktu Lahir
- Tanggal Masehi: 19 Agustus 1999, Kamis Respati
- Tanggal Jawa: 7 Jumadil Awal 1932, Kemis Legi
- Tanggal Hijriah: 07 Jumadil Ula 1420
Watak Berdasarkan Weton
- Dina (Hari): Kemis Sangar, menakutkan
- Pasaran (Hari Pasaran): Legi, bertanggung jawab, murah hati, enak dalam pergaulan, selalu gembira, sering kena fitnah, kuat tidak tidur malam hari, berhati-hati namun sering bingung sendiri, bicaranya berisi, banyak keberuntungan dan kesialannya
- Haståwårå/Padewan: Sri, berbelas kasih dan mendapatkan banyak simpati
- Sadwårå: Tungle (Daun), bertanggung jawab namun suka membantah
- Sångåwårå/Padangon: Kerangan (Matahari), menghidupi (banyak rejeki), menerangi (luas wawasan)
- Saptåwårå/Pancasuda: Satrya Wibawa, berbudi luhur, berwibawa
- Rakam: Sanggar Waringin, teduh hatinya, suka memberi perlindungan
- Paarasan: Lakuning Lintang, kesepian, suka menyendiri, bersifat pendeta, miskin
Watak Berdasarkan Wuku
- Dewa Bumi: Bethara Sakri
- Pohonnya: Nagasari, burungnya Ayam Alas: banyak yang bersimpati, ucapannya memikat, pandai berbakti dan mengabdi
- Gedhongnya ditumpangi umbul-umbul: Mendapatkan kekayaan dan kehormatan bersamaan
- Maktal pancawara amor angin (tersohor dan terkabarkan): besar hatinya
- Aralnya: berkelahi
- Sedekah / sesaji: Nasi pulen dan nasi gurih, lauknya pindang bebek dan ayam lembaran
- Do'anya: memuliakan Nabi dan selamatnya Adam
- Kala Jaya Bumi: ada di timur laut menghadap barat daya
- Saat wukunya berjalan selama 7 hari: sebaiknya menghindari bepergian yang menuju ke arah timur laut
- Maktal ibarat harimau kelaparan yang siap menerkam: artinya wuku ini penuh energi
- Wuku Maktal baik untuk: menikahkan, mengundang kerabat untuk suatu keperluan, memperbaiki apa saja dan memuja Tuhan
- Tidak baik untuk: bepergian, pindah rumah / tempat dan meminjamkan uang
Primbon Jawa memberikan gambaran lengkap tentang karakter dan nasib seseorang. Namun, penting untuk tetap bijak dalam menyikapi ramalan ini. Sebagai referensi tambahan, primbon bisa menjadi cara untuk lebih memahami diri sendiri dan menjalani kehidupan dengan lebih baik. Semoga informasi ini dapat menambah wawasan dan memberikan wawasan baru mengenai perjalanan hidup seseorang.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!