Produser Buka Rahasia Tantangan dan Harapan di Balik Film "Tukar Takdir"

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Tukar Takdir: Karya Baru yang Menawarkan Pengalaman Emosional di Layar Lebar

Film Tukar Takdir tidak hanya menjadi karya terbaru dari sutradara Mouly Surya, tetapi juga hasil dari usaha panjang para produser yang ingin menciptakan sesuatu yang segar dalam industri perfilman Indonesia. Dibintangi oleh Nicholas Saputra, Marsha Timothy, dan Adhisty Zara, film ini akan dirilis di bioskop mulai 2 Oktober 2025 setelah sebelumnya diperkenalkan melalui Asian Contents & Film Market (ACFM) pada Busan International Film Festival 2025.

Produser Chand Parwez Servia dari Starvision menekankan bahwa Tukar Takdir adalah langkah berani untuk menghadirkan genre drama petaka pesawat yang belum banyak dieksplorasi di Indonesia. Ia menjelaskan bahwa pesawat sebagai transportasi yang sangat dekat dengan kehidupan masyarakat, serta berbagai kisah duka yang pernah terjadi, menjadi dasar pemilihan tema ini.

“Membuat drama petaka pesawat tentu tidak mudah, tetapi kami percaya cerita ini relevan dan bisa menjadi cermin baru bagi penonton,” ujarnya.

Proses produksi film ini sebenarnya sudah direncanakan sejak 2019. Namun, berbagai pertimbangan seperti mencari formula terbaik dalam penulisan dan penyutradaraan membuat Tukar Takdir baru terealisasi tahun ini. Chand Parwez menyatakan bahwa mereka tidak ingin terburu-buru karena film dengan tema sebesar ini harus digarap hati-hati, karena menyentuh banyak emosi sekaligus fakta yang terasa dekat dengan masyarakat.

Penampilan Internasional dan Perhatian Global

Produser Rama Adi dari Cinesurya menyoroti sisi internasional dari film ini. Pemilihan Tukar Takdir sebagai bagian dari ACFM di Busan merupakan bukti bahwa film Indonesia semakin mendapat perhatian dari pasar global.

“Kami ingin karya ini tidak hanya berbicara pada penonton Indonesia, tetapi juga bisa diterima lebih luas. Kehadiran di Busan menjadi jendela untuk mempertemukan film ini dengan pelaku industri dunia,” kata Rama.

Selain itu, kolaborasi antara Starvision, Cinesurya, dan Legacy Pictures menjadi salah satu faktor penting dalam kesuksesan pembuatan film ini. Produser eksekutif Reza Servia menekankan bahwa kolaborasi ini membantu memastikan setiap elemen produksi berjalan matang. Mulai dari desain produksi, tata kamera hingga musik, semua detail digarap dengan standar tinggi.

Keputusan Menggandeng Mouly Surya

Keputusan menggandeng Mouly Surya sebagai sutradara juga dinilai tepat oleh para produser. Rekam jejak Mouly yang telah diakui secara internasional, termasuk di Cannes dan Sundance, dinilai mampu memberi sentuhan khas yang membuat Tukar Takdir lebih menonjol.

“Mouly punya visi kuat, dan kami sebagai produser ingin mendukung penuh agar visi itu terwujud di layar lebar,” ujar Rama Adi.

Para produser sepakat bahwa Tukar Takdir bukan sekadar film drama, melainkan karya yang menyoroti sisi manusiawi dari sebuah musibah. Dari rasa bersalah, duka mendalam hingga usaha mencari makna di balik kehilangan, film ini diyakini akan meninggalkan kesan emosional bagi penonton.

“Harapan kami, penonton bisa melihat film ini sebagai kisah tentang ketabahan dan penyembuhan, bukan hanya tentang tragedi,” tutup Chand Parwez.

Dengan dukungan produser berpengalaman dan visi yang jelas, Tukar Takdir siap menjadi salah satu film Indonesia yang paling diperhitungkan tahun ini. Penonton dapat menyaksikannya di bioskop mulai 2 Oktober 2025.