Putusan Cerai Pratama Arhan dan Azizah Salsha Ditetapkan Secara Verstek
Pemain sepak bola ternama, Pratama Arhan, dan istrinya, Azizah Salsha, resmi diputuskan bercerai secara verstek oleh Pengadilan Agama Tigaraksa, Tangerang. Putusan ini dijatuhkan pada hari Senin (25/8), setelah pihak Azizah atau kuasa hukumnya tidak pernah hadir dalam sidang yang digelar.
Perkara perceraian ini berlangsung cukup cepat. Dari pengajuan permohonan hingga putusan akhir, prosesnya hanya memakan waktu kurang dari sebulan. Sidang pertama digelar pada 11 Agustus 2025, dan sidang kedua langsung diputus oleh majelis hakim tanpa kehadiran salah satu pihak.
Menurut Sholahuddin, juru bicara Pengadilan Agama Tigaraksa, jika salah satu pihak tidak hadir dalam sidang, maka putusan bisa diberikan secara verstek. Hal ini sesuai dengan aturan yang berlaku dalam sistem peradilan agama.
Meskipun putusan cerai sudah keluar, ada langkah lanjutan yang harus dilakukan agar perceraian benar-benar sah. Pratama Arhan diwajibkan untuk membacakan ikrar talak di hadapan majelis hakim pada waktu yang akan ditentukan kemudian.
Dalam proses perceraian ini, tidak ada tuntutan terkait pembagian harta bersama. Sholahuddin mengonfirmasi bahwa hanya masalah perceraian yang dibahas, tanpa adanya klaim harta.
Pratama Arhan menikahi Azizah Salsha, putri dari politisi Andre Rosiade, pada Agustus 2023 di Masjid Indonesia, Tokyo. Pada acara pernikahan tersebut, Erick Thohir bertindak sebagai saksi. Mereka menikah dengan maskawin berupa perhiasan berlian. Hingga saat ini, pasangan ini belum dikaruniai anak.
Latar Belakang Perkawinan
Perkawinan antara Pratama Arhan dan Azizah Salsha sempat menjadi sorotan publik. Kehadiran tokoh-tokoh penting seperti Erick Thohir dalam acara pernikahan menunjukkan bahwa hubungan keduanya memiliki latar belakang yang cukup signifikan.
Azizah Salsha adalah putri dari politisi ternama, Andre Rosiade, yang juga memiliki pengaruh di berbagai bidang. Sementara itu, Pratama Arhan adalah pemain sepak bola yang dikenal baik di dalam maupun luar negeri. Kehidupan pernikahan mereka di awal tampak harmonis, namun akhirnya berujung pada perceraian.
Proses Perceraian
Proses perceraian ini berjalan sangat cepat. Permohonan talak diajukan oleh kuasa hukum Pratama Arhan ke Pengadilan Agama Tigaraksa. Sidang pertama digelar pada 11 Agustus 2025, dan sidang kedua langsung diputuskan tanpa kehadiran pihak lawan.
Kehadiran pihak Azizah atau kuasa hukumnya tidak pernah muncul dalam sidang. Hal ini membuat majelis hakim memberikan putusan secara verstek. Meski begitu, proses perceraian masih membutuhkan beberapa tahap lagi agar dapat dianggap sah secara hukum.
Tantangan Hukum
Selain putusan cerai, Pratama Arhan harus mengikuti prosedur hukum tambahan. Ia wajib membacakan ikrar talak di hadapan majelis hakim. Tahap ini menjadi bagian penting dari proses perceraian dalam sistem hukum agama.
Tidak ada konflik harta dalam perkara ini. Hal ini menunjukkan bahwa kedua belah pihak sepakat untuk menceraikan diri tanpa adanya perselisihan materi. Keputusan ini mungkin diambil karena kesepakatan bersama atau karena keadaan yang memaksa.
Kesimpulan
Perkawinan Pratama Arhan dan Azizah Salsha yang berlangsung cukup singkat berakhir dengan perceraian secara verstek. Proses hukum yang cepat dan kehadiran pihak yang tidak terlihat dalam sidang menjadi faktor utama dalam putusan ini. Meski demikian, ada langkah-langkah hukum yang harus diikuti agar perceraian benar-benar sah. Dengan begitu, kedua pihak dapat melanjutkan hidup tanpa terikat oleh ikatan pernikahan yang telah berakhir.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!