Pramono Sebut Macet TB Simatupang Menakutkan, Minta Polisi dan Satpol PP Turun Tangan

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Gubernur DKI Jakarta Soroti Kemacetan di Jalan TB Simatupang

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mengungkapkan kekhawatiran terhadap kondisi kemacetan yang terjadi di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan. Ia menilai kemacetan di kawasan tersebut sangat parah dan memerlukan penanganan yang lebih serius. Menurutnya, pengaturan lalu lintas di wilayah tersebut harus dilakukan oleh aparat resmi seperti polisi, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), serta Dinas Perhubungan.

“Saya juga tidak mau di tempat itu ada 'pak ogah' yang mengatur. Yang harus mengatur adalah Polisi, Satpol PP, Dinas Perhubungan yang ada di Jakarta,” ujarnya saat ditemui di Hotel JS Luwansa, Kuningan, Jakarta Selatan, pada Sabtu (23/8).

Meskipun secara keseluruhan kemacetan di Jakarta disebutnya telah mengalami penurunan, Pramono mengakui bahwa situasi di Jalan TB Simatupang masih menjadi masalah yang sangat mengganggu. Ia bahkan menyatakan bahwa dirinya sudah berkunjung langsung ke lokasi tersebut untuk melihat kondisi secara langsung.

“Tetapi kalau kita lihat secara keseluruhan, di luar TB Simatupang sebenarnya kemacetan di Jakarta sudah mengalami penurunan yang signifikan,” kata Pramono. “Namun memang di TB Simatupang masih menjadi persoalan horor. Saya sudah ke sana,” tambahnya.

Jalan TB Simatupang sering kali menjadi titik kemacetan, terutama pada pagi dan sore hari saat jam pulang kerja. Kondisi ini semakin diperparah dengan adanya proyek pemasangan pipa air limbah yang dilakukan secara bertahap. Proyek ini membuat ruas jalan semakin sempit, sehingga berdampak pada arus lalu lintas.

Pramono mengaku bahwa dirinya telah mencoba mengunjungi jalan tersebut dan mengakui bahwa kemacetan akibat proyek tersebut hampir tidak bisa dihindari. Ia menekankan perlunya tindakan cepat dan koordinasi antara berbagai instansi terkait untuk mengatasi masalah ini.

Faktor Penyebab Kemacetan di TB Simatupang

Beberapa faktor utama yang menyebabkan kemacetan di Jalan TB Simatupang antara lain:

  • Kepadatan kendaraan yang tinggi, terutama pada jam sibuk.
  • Proyek pemasangan pipa air limbah yang membuat jalur jalan sempit.
  • Kurangnya pengaturan lalu lintas yang efektif di kawasan tersebut.

Selain itu, masyarakat juga mengeluh tentang kurangnya penanganan dari pihak berwenang. Banyak warga yang merasa khawatir dengan keamanan dan kelancaran lalu lintas di area tersebut.

Upaya yang Dilakukan Pemerintah DKI

Menanggapi hal ini, Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta berkomitmen untuk melakukan evaluasi dan perbaikan terhadap kondisi lalu lintas di Jalan TB Simatupang. Beberapa langkah yang sedang dipertimbangkan antara lain:

  • Meningkatkan pengawasan dan pengaturan lalu lintas oleh aparat resmi.
  • Melakukan koordinasi dengan pihak pelaksana proyek agar tidak mengganggu kelancaran lalu lintas.
  • Memastikan keamanan dan kenyamanan bagi para pengguna jalan.

Dengan upaya-upaya ini, diharapkan kemacetan di Jalan TB Simatupang dapat segera diminimalisir dan tidak lagi menjadi masalah yang mengganggu aktivitas masyarakat sehari-hari.