Visi Prabowo untuk Sekolah Unggulan di Setiap Kabupaten
Presiden Joko Widodo, yang kini menjabat sebagai Presiden Indonesia, memiliki visi ambisius dalam dunia pendidikan. Salah satu target utamanya adalah memastikan setiap kabupaten memiliki satu sekolah unggulan. Meskipun tidak memberikan detail waktu pelaksanaan dan tahun pencapaian target tersebut, ia yakin bahwa tujuan ini dapat tercapai.
Pada acara pembekalan guru dan kepala sekolah rakyat di Jakarta International Expo, Jakarta Pusat, pada Jumat, 22 Agustus 2025, Presiden menyampaikan arahannya. Ia menegaskan bahwa sasaran utama adalah setiap kabupaten memiliki satu sekolah unggulan. "Sasaran kami tiap kabupaten 1 sekolah unggulan. Saya yakin pasti bisa," ujarnya.
Selain itu, dalam pidato tahunan MPR di kompleks Parlemen, Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Jumat, 15 Agustus 2025, Presiden mengumumkan rencana pembentukan 20 Sekolah Unggulan Garuda dan 80 Sekolah Unggulan Garuda Transformasi. Program ini akan menerapkan kurikulum sekolah unggulan di sekolah yang sudah ada. Dengan langkah ini, pemerintah berharap dapat meningkatkan kualitas pendidikan di seluruh wilayah Indonesia.
Presiden juga menunjukkan kepercayaan diri yang tinggi terhadap kemampuan pemerintah dalam mencapai target tersebut. Ia menegaskan bahwa keinginan untuk mewujudkan sekolah unggulan di setiap kabupaten tidak boleh dihambat oleh keraguan. "Mencapai cita-cita tidak boleh ragu. Kalau ragu melecehkan, menghina orang tua kami," katanya.
Kepedulian terhadap Sekolah Rakyat
Selain fokus pada sekolah unggulan, Presiden juga menyoroti pentingnya Sekolah Rakyat. Saat ini, terdapat 100 Sekolah Rakyat yang telah beroperasi. Dalam waktu dekat, sebanyak 63 Sekolah Rakyat baru akan dibangun, sehingga totalnya mencapai 163 Sekolah Rakyat. Tahun depan, Presiden berharap jumlahnya meningkat menjadi 200.
Menurut Presiden, pemerintah bekerja keras untuk menghilangkan kemiskinan absolut. Ia menyadari adanya kritik bahwa dirinya hanya bisa berpidato. Namun, ia ingin membuktikan bahwa kritik tersebut salah dengan menunjukkan hasil nyata dari kerja kerasnya.
Presiden menekankan bahwa tugas para kepala sekolah dan guru Sekolah Rakyat sangat mulia. Menurutnya, mereka bertanggung jawab untuk memutus rantai kemiskinan. "Murid Sekolah Rakyat akan menjadi pengantar bagi orang tua mereka keluar dari jurang kemiskinan," ujarnya.
Harapan untuk Kemandirian Indonesia
Presiden juga optimistis tentang masa depan Indonesia. Ia percaya bahwa negara ini akan mampu berdiri di atas kaki sendiri. Hal ini diterjemahkan melalui berbagai industri dalam negeri, seperti pabrik mobil, motor, pesawat, pakaian, hingga sepatu yang dihasilkan oleh anak bangsa. "Kita akan berdiri di atas kaki kita sendiri," kata Presiden.
Dengan visi dan strategi yang jelas, Presiden berkomitmen untuk terus memperbaiki sistem pendidikan dan memastikan setiap warga Indonesia memiliki kesempatan yang sama untuk meraih sukses. Melalui inisiatif-inisiatif seperti Sekolah Unggulan dan Sekolah Rakyat, pemerintah berupaya menciptakan generasi muda yang berkualitas dan mampu berkontribusi dalam pembangunan negara.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!