
Penyelidikan Terkait Kematian Dion Kusuma Pratama Berjalan
Polisi kini sedang memburu dua pria yang diduga terlibat dalam kasus tewasnya Dion Kusuma Pratama, seorang pemuda berusia 21 tahun. Jasad korban ditemukan mengapung di Reservoir Siranda, Semarang, pada hari Sabtu (16/8/2025). Peristiwa ini menimbulkan banyak pertanyaan dan memicu penyelidikan intensif oleh aparat kepolisian.
Menurut informasi yang diperoleh, kedua pria tersebut diketahui membawa korban menggunakan sepeda motor. Mereka menurunkan Dion di dekat lokasi kejadian sebelum meninggalkannya. Meski peristiwa itu terjadi jauh sebelum jasad korban ditemukan, petunjuk ini menjadi fokus utama dalam penyelidikan.
Petunjuk Baru dalam Penyelidikan
Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Artanto, menjelaskan bahwa adanya petunjuk ini memberikan arah baru bagi penyidik. Ia menyebutkan bahwa korban diduga datang ke Reservoir Siranda dengan berboncengan tiga orang, termasuk dua orang rekannya. Setelah diturunkan, korban ditinggal sendirian di lokasi tersebut.
Artanto juga menyampaikan bahwa penyelidikan kasus ini masih berlangsung di bawah koordinasi Polrestabes Semarang. Hingga saat ini, total delapan saksi telah dimintai keterangan. Hasil visum medis diharapkan dapat memberikan petunjuk lebih lanjut untuk mengungkap misteri kematian Dion.
Korban Sempat Terlibat Perkelahian
Selain itu, ada fakta lain yang terungkap sebelum kematian Dion. Diketahui bahwa korban sempat terlibat dalam perkelahian di sebuah tempat hiburan. Kasatreskrim Polrestabes Semarang, AKBP Andika Dharma Sena, menyatakan bahwa identitas lawan berkelahi korban sudah diketahui dan sedang dimintai keterangan.
Menurut Andika, korban diduga dalam pengaruh alkohol saat perkelahian terjadi. Hal ini akan dipastikan melalui hasil pemeriksaan forensik. Informasi ini menjadi bagian penting dari penyelidikan untuk memahami latar belakang kejadian yang mengakibatkan kematian Dion.
Perjalanan Korban Sebelum Menghilang
Setelah perkelahian, rekaman CCTV menunjukkan bahwa korban berjalan sendirian. Selanjutnya, ia tidur di pinggir jalan dan mencoba memanjat pagar rumah warga. Perilaku tersebut menunjukkan bahwa korban mungkin sedang dalam kondisi tidak stabil.
Pada akhirnya, Dion menghilang setelah kejadian tersebut. Hingga kini, polisi masih berusaha mencari tahu apa yang terjadi setelah korban meninggalkan tempat kejadian. Dugaan kuat adalah adanya campur tangan pihak lain, termasuk dua pria misterius yang diduga membawanya ke lokasi kejadian.
Penyelidikan terus berlangsung dengan harapan bisa mengungkap siapa pelaku atau pihak yang bertanggung jawab atas kematian Dion Kusuma Pratama. Dengan bantuan hasil visum dan keterangan saksi, polisi berharap bisa menemukan kebenaran di balik misteri ini.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!