Polisi Bongkar Peran Empat Tersangka dalam Kasus Kematian Kepala Cabang BRI Cempaka Putih

Penjelasan Polisi Mengenai Peran Empat Tersangka dalam Kasus Kematian Kepala Cabang BRI

Polisi telah mengungkap peran dari empat tersangka yang terlibat dalam kasus kematian Kepala Cabang BRI Cempaka Putih, Mohamad Ilham Pradipta. Jasad korban ditemukan di Bekasi, Jawa Barat, dan kini penyidik sedang memburu pelaku pembunuhan.

Menurut AKBP Ressa Fiardi Marasabessy, Kasubdit Resmob Polda Metro Jaya, keempat tersangka yang sudah ditahan terlibat dalam penculikan korban, bukan dalam tindakan pembunuhan. Ia menjelaskan bahwa para tersangka tersebut bertugas menculik korban, tetapi tidak terlibat langsung dalam pembunuhan.

“Empat pelaku yang sudah diamankan ini adalah yang menculik, bukan yang membunuh korban,” ujar AKBP Ressa kepada wartawan pada Jumat 22 Agustus 2025.

Sementara itu, AKP Charles Bagaisar, Kepala Unit IV Subdirektorat Reserse Mobile Ditreskrimum Polda Metro Jaya, menambahkan bahwa para tersangka telah mengakui perbuatannya dalam pemeriksaan awal. Mereka mengakui bahwa mereka menculik korban dari area parkir Lotte Grosir Pasar Rebo, Jakarta Timur.

“Dalam interogasi awal, mereka mengakui telah menculik korban dari supermarket di Pasar Rebo,” ungkap AKP Charles.

Kasus ini masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut. Penyidik masih berupaya untuk menemukan pelaku utama yang melakukan pembunuhan. Proses pemeriksaan terhadap keempat tersangka terus dilakukan guna mengungkap motif di balik tindakan yang dilakukan.

Beberapa poin penting yang muncul dari penyelidikan antara lain:

• Lokasi penculikan: Korban diculik dari area parkir Lotte Grosir Pasar Rebo.
• Peran tersangka: Keempat tersangka hanya terlibat dalam penculikan, bukan pembunuhan.
• Proses pemeriksaan: Para tersangka mengakui perbuatan mereka dalam pemeriksaan awal.
• Tujuan penyelidikan: Menemukan pelaku pembunuhan dan mengungkap motif kasus ini.

Selain itu, penyidik juga memastikan bahwa semua bukti yang diperoleh akan digunakan untuk memperkuat kasus yang sedang ditangani. Proses hukum akan berjalan sesuai dengan mekanisme yang berlaku, termasuk pemeriksaan terhadap saksi-saksi dan pengumpulan alat bukti tambahan.

Penyidik juga berharap adanya kerja sama dari masyarakat dalam memberikan informasi yang relevan. Dengan demikian, proses penyelidikan bisa berjalan lebih cepat dan efektif.