
Tradisi Unik Warga Lalampa Dua Menyambut Peserta Sandeq Silumba 2025
Di tengah suasana malam yang sejuk, warga Kelurahan Lalampa Dua, Kecamatan Pamboang, Kabupaten Majene, menghadirkan kehangatan yang istimewa. Pada Jumat (22/8/2025), masyarakat setempat menyelenggarakan pesta rakyat yang menjadi bagian dari tradisi turun-temurun masyarakat Mandar.
Pesta ini tidak hanya sekadar acara seremonial, tetapi juga simbol kebersamaan dan kebudayaan yang terus dilestarikan. Setiap tahun, setelah peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia, warga secara sukarela menyiapkan berbagai hidangan khas di halaman rumah masing-masing. Tidak ada undangan khusus, siapa pun boleh datang dan menikmati makanan yang disajikan.
“Kami menyediakan makanan tanpa harus ada undangan. Ini sudah menjadi budaya kami sejak dulu,” ujar Muhammad Yasin, salah satu warga setempat yang tinggal di Galung-galung.
Tahun ini, pesta rakyat terasa lebih istimewa karena bertepatan dengan kedatangan peserta Sandeq Silumba 2025. Para pelaut tangguh ini dijamu sebagai tamu kehormatan oleh masyarakat. Mereka diberi kesempatan untuk merasakan kehangatan dan keramahan warga setempat.
“Karena ada Sandeq Silumba, kami sengaja menyiapkan hidangan bagi para passandeq. Ini adalah bentuk penghargaan dan kebanggaan bisa menjamu mereka,” tambah Yasin.
Tidak ada panggung megah atau prasmanan mewah dalam acara ini. Hanya meja sederhana yang disiapkan di halaman rumah warga. Aroma ikan bakar, kue cucur, serta aneka kuliner khas Mandar membuat suasana malam semakin hangat dan penuh keakraban.
Berikut beberapa makanan khas yang disajikan:
- Ikan bakar yang dibuat dengan bumbu tradisional.
- Kue cucur yang lembut dan manis.
- Berbagai jenis lontong dan sayuran segar.
- Minuman tradisional seperti teh manis dan air kelapa.
Selain makanan, warga juga mempersilahkan para peserta Sandeq Silumba untuk berbincang dan berbagi cerita. Acara ini menjadi momen penting untuk menjalin hubungan antara masyarakat dan para pelaut yang melakukan perjalanan laut.
Tradisi ini tidak hanya menjadi ajang bersuka cita, tetapi juga menjadi cara untuk melestarikan nilai-nilai budaya lokal. Dengan adanya pesta rakyat ini, masyarakat setempat menunjukkan betapa pentingnya kebersamaan dan keramahan dalam kehidupan sehari-hari.
Para peserta Sandeq Silumba juga memberikan apresiasi atas penyambutan yang luar biasa. Mereka merasa dihargai dan mendapatkan pengalaman yang tak terlupakan selama berkunjung ke Lalampa Dua.
Dalam acara ini, terlihat jelas bahwa kekayaan budaya dan kebersamaan masih menjadi bagian penting dalam kehidupan masyarakat Mandar. Dengan tradisi yang terus dilestarikan, masyarakat setempat menunjukkan bahwa budaya tidak hanya menjadi warisan masa lalu, tetapi juga menjadi bagian dari identitas diri yang kuat.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!