Pesawat American Airlines Mendarat Darurat Akibat Gawai Terbakar

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Kecemasan di Pesawat American Airlines Akibat Perangkat yang Terbakar

Pada hari Sabtu (23/8/2025), sebuah penerbangan American Airlines dengan rute Philadelphia ke Phoenix harus melakukan pendaratan darurat di Bandara Internasional Washington Dulles. Insiden ini terjadi setelah salah satu perangkat elektronik milik penumpang dilaporkan terbakar di dalam kabin pesawat.

Menurut informasi yang diberikan oleh juru bicara American Airlines, pesawat yang bernama Flight 357 berhasil mendarat dengan selamat setelah adanya laporan mengenai asap yang berasal dari perangkat tersebut. Pihak maskapai menyatakan bahwa perangkat tersebut segera diamankan oleh awak kabin sebelum pesawat mendarat.

Kronologi Kejadian

Berdasarkan laporan dari Federal Aviation Administration (FAA), pesawat yang membawa 160 penumpang dan enam anggota kru mendarat pada sekitar pukul 11.50 siang waktu setempat. Salah satu penumpang, Adriana Novello (22 tahun), yang duduk di kursi darurat, mengungkapkan bahwa ia terbangun ketika seorang pramugari melompat ke kursinya untuk mengambil alat pemadam api.

“Saya mulai mencium bau asap, dan banyak orang di pesawat yang batuk-batuk,” kata Adriana. Ia juga menambahkan bahwa saat menoleh ke belakang, ia melihat ada sesuatu yang terbakar di lorong pesawat.

Meski begitu, hingga saat ini belum diketahui secara pasti jenis perangkat yang terbakar. Petugas darurat langsung tiba di lokasi setelah pesawat mendarat di Bandara Dulles. FAA mengonfirmasi bahwa mereka akan melakukan penyelidikan terkait insiden ini.

Tren Kenaikan Kasus Kebakaran di Pesawat

Insiden seperti ini tidak lagi langka. FAA mencatat bahwa jumlah laporan kebakaran akibat perangkat elektronik semakin meningkat seiring dengan semakin populernya penggunaan gawai dan power bank. Dalam satu dekade terakhir, insiden serupa meningkat hingga 388 persen, berdasarkan data yang dirilis oleh FAA.

Beberapa waktu lalu, kasus serupa juga terjadi di pesawat Batik Airlines dalam penerbangan Malaysia ke Bangkok. Saat itu, sebuah power bank meledak dan memicu asap tebal di kabin pesawat.

Langkah Pencegahan yang Harus Diambil

Dengan semakin meningkatnya risiko kebakaran akibat perangkat elektronik, para maskapai penerbangan dan otoritas penerbangan sipil di seluruh dunia diminta untuk lebih waspada. Penumpang juga diimbau untuk memastikan perangkat elektronik mereka dalam kondisi aman dan tidak rusak sebelum naik ke pesawat.

Selain itu, petugas kabin dan awak pesawat juga perlu dilatih lebih lanjut dalam menghadapi situasi darurat seperti ini. Penggunaan alat pemadam api yang tepat dan cepat sangat penting agar dapat menghindari kerugian yang lebih besar.

Kesimpulan

Insiden kebakaran di pesawat merupakan hal yang sangat mengkhawatirkan, terutama karena bisa mengancam keselamatan penumpang dan kru. Meskipun demikian, dengan pengawasan yang ketat dan kesadaran dari penumpang, risiko ini dapat diminimalkan. Seluruh pihak terkait, termasuk maskapai penerbangan, otoritas penerbangan, dan penumpang, harus bekerja sama untuk menjaga keamanan dan kenyamanan dalam penerbangan.