
Dua perusahaan impor dan ekspor Maroko yang berbasis di Casablanca dan Agadir sedang dalam penyelidikan untuk dugaan pencucian uang melalui "keuntungan palsu", menurut sumber yang dikutip oleh news.aiotrade.app.
Sonde yang diluncurkan oleh Otoritas Intelejen Keuangan Nasional diikuti oleh peringatan dari otoritas administrasi pajak dan bea cukai, yang menandai ketidaksesuaian dalam pernyataan perusahaan.
Inspektor mengandalkan analisis berbasis AI dari data pajak dan bea cukai, yang menunjukkan ketidaksesuaian antara laba yang dinyatakan dan skala sebenarnya dari transaksi impor-ekspor, baik dengan mitra domestik maupun asing. Sumber mengatakan bahwa auditor kini sedang memeriksa aliran modal besar ke perusahaan-perusahaan tersebut, terutama satu perusahaan berbasis Casablanca yang mengimpor barang rumah tangga dan peralatan kantor dari Tiongkok.
Otoritas sebelumnya telah mengacu 71 kasus pencucian uang dan pendanaan terorisme kepada jaksa pada 2022–2023, mencerminkan kenaikan 31,5% secara tahunan. Audit saat ini fokus pada kemungkinan keterkaitan antara perusahaan dan ekspor luar negeri, serta kecurigaan pencucian dana hasil perdagangan narkoba melalui operasi perdagangan yang tampaknya legal.
Pos iniPerusahaan impor ekspor Maroko diselidiki karena pencucian uang melalui laba palsumuncul pertama kali diberita.aiotrade.appBahasa Inggris - Berita Maroko.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!