Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Ekonomi dan Keuangan (EFCC) telah menyatakan Olasijibomi Ogundele, direktur eksekutif Sujimoto Luxury Construction Limited, sebagai buronan terkait dugaan penyimpangan dana dan pencucian uang.
Dalam pengumuman umum yang dikeluarkan pada Jumat, 5 September, dan ditandatangani oleh juru bicara EFCCDele Oyewale,Badan anti-korupsi meminta masyarakat untuk membantu melacak pengusaha berbasis Lagos.
"Ogundele adalah warga asli Ori-Ade Local Government di Osun State yang berusia 44 tahun, dan alamat terakhirnya yang diketahui adalah: G 29, Banana Island, Ikoyi, Lagos State. Siapa pun yang memiliki informasi penting mengenai keberadaannya diminta untuk segera menghubungi Komisi di kantornya," demikian bunyi pernyataan tersebut.
Pengembangan ini merupakan kontroversi lain yang mengelilingiproperti mewahmogul. Pada Oktober 2024, Ogundele ditahan di Departemen Investigasi Kriminal Pasukan di Abuja terkait kasus dugaan penipuan.
Penahanan itu diikuti oleh petisi yang diajukan olehPelumi Olajengbesi,seorang pengacara hak asasi manusia, yang menuduh Ogundele melakukan penipuan terhadap satuKabiru Ibrahimsebesar $325.000.
Menurut petisi, Ibrahim telah membayar jumlah tersebut sebagai setengah dari biaya apartemen tiga kamar tidur disebuah proyek properti yang diduga dipasarkan oleh Ogundele.
Namun, kemudian diketahui bahwa tidak ada proyek perumahan seperti itu yang ada di bawah Sujimoto Luxury Construction Limited.
Meskipun Ogundele dibebaskan pada saat itu, pernyataan terbaru EFCC menandai penyelidikan yang lebih luas mengenai urusan bisnisnya.
Merek Sujimoto, yang dulu dijuluki sebagai kekuatan yang sedang naik daun diSektor properti mewah Nigeria, kini sedang dalam pengawasan sebagai para penyelidik mendalami operasinya.
EFCC meminta siapa pun yang memiliki informasi terkait lokasi Ogundele untuk segera menghubungi, dengan menekankan bahwa kasus ini tetap menjadi masalah kepentingan nasional.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!