Saya akan melaporkan ke EFCC, membersihkan nama saya - CEO Sujimoto

Pemimpin Eksekutif Sujimoto Construction Limited, Sijibomi Ogundele, mengatakan dia akan melaporkan diri ke Komisi Perdangangan dan Kejahatan Keuangan untuk membersihkan namanya setelah dinyatakan sebagai buron terkait dugaan pencucian uang dan penyimpangan dana.

Dalam sebuah video yang muncul pada Jumat setelah dinyatakan sebagai buron oleh lembaga anti-korupsi, Ogundele bersikeras bahwa dia tidak bersalah atas kejahatan apa pun.

"Saya bukan pencuri, saya bukan buronan. Saya akan pergi ke kantor EFCC, untuk membersihkan nama saya," katanya dengan air mata.

Pengembang properti tersebut menjelaskan bahwa kontroversi tersebut berasal dari kontrak dengan Pemerintah Negara Enugu.

Ini adalah perjanjian antara perusahaan saya dan Pemerintah Daerah Enugu. Pemerintah Daerah Enugu meminta saya untuk membantu mereka membangun beberapa hal yang sangat menarik. Saya biasa pergi ke daerah tersebut setiap minggu.

"Di tengah proyek tersebut, gubernur mengatakan dia ingin membangun sebuah kota dan dia ingin membangun bangunan tertinggi di Nigeria," katanya.

Ogundele menambahkan bahwa perkara itu kemudian berakhir di pengadilan.

"Saya setuju dengan pemerintah setelah mereka mengajukan kita ke pengadilan. Sekarang mereka menyebut saya sebagai buron, mereka menghancurkan perusahaan saya yang telah saya bangun," katanya.

Ia menyesali bahwa inflasi dan keterlambatan telah memperburuk situasi tersebut, katanya, "Dalam lima tahun terakhir, harga menjadi gila, sesuatu yang bisa saya lakukan dalam dua tahun tertunda."

EFCC sebelumnya mengeluarkan pemberitahuan pencarian terhadap Ogundele, menuduhnya melakukan pencucian uang dan penyimpangan dana.

Pernyataan yang ditandatangani oleh juru bicara komisi, Dele Oyewale, menggambarkannya sebagai seorang pria berusia 43 tahun asli Ekiti State yang tinggal di Banana Island, Lagos, dan meminta masyarakat untuk memberikan informasi tentang keberadaannya.

Pengumuman tersebut menuduh Ogundele melakukan pencucian uang dan penyalahgunaan dana, menyebutkan rumahnya di Banana Island dan meminta masyarakat untuk membantu memberikan informasi tentang keberadaannya.

Langkah lembaga anti-korupsi ini menarik perhatian, karena Ogundele sekarang bergabung dengan daftar orang-orang terkenal yang sebelumnya dinyatakan sebagai buron oleh EFCC.

Sementara beberapa kasus tersebut terus berlarut di pengadilan, yang lainnya memudar, memicu perdebatan tentang taktik komisi dalam menangani dugaan korupsi.