Pertumbuhan Penjualan Mobil Listrik Global Melambat di Agustus 2025

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Pertumbuhan Penjualan Kendaraan Listrik Global pada Agustus 2025

Pada bulan Agustus 2025, penjualan kendaraan listrik murni dan plug-in hybrid di seluruh dunia mengalami pertumbuhan sebesar 15% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Data dari riset pasar Rho Motion menunjukkan bahwa tingkat pertumbuhan ini merupakan yang terendah sejak Januari, yang mencerminkan persaingan yang semakin ketat di pasar mobil listrik.

Di Tiongkok, pasar terbesar bagi mobil listrik di dunia, pertumbuhan penjualan kendaraan listrik telah melambat. Pada semester pertama, rata-rata pertumbuhan mencapai 36% per bulan, tetapi pada Agustus hanya meningkat sebesar 6%. Meskipun demikian, Manajer Data Rho Motion, Charles Lester, menyatakan bahwa penjualan di Tiongkok diperkirakan akan kembali meningkat pada kuartal keempat. Hal ini didorong oleh dana baru yang tersedia untuk skema subsidi dan rebound musiman seperti biasanya.

Perubahan dalam Pangsa Pasar Produsen Kendaraan Listrik Kecil

Tiongkok masih menjadi pasar mobil terbesar di dunia, menyumbang lebih dari separuh penjualan kendaraan listrik (EV) global. Data Rho Motion mencakup kendaraan listrik baterai dan plug-in hybrid. Namun, pertumbuhan penjualan mobil secara keseluruhan di Tiongkok melambat ke titik terlemah dalam tujuh bulan terakhir pada Agustus. BYD Tiongkok, produsen EV terbesar di dunia, pekan lalu memangkas target penjualan global mereka pada tahun 2025 hingga 16%.

Selain itu, impor kendaraan listrik mengalami lonjakan tajam, sehingga pemerintah berencana untuk menghentikan insentif bea masuk. Di India, panel pajak mengusulkan kenaikan pajak untuk kendaraan listrik mewah. Sementara itu, Italia menyetujui subsidi senilai Rp 11,4 triliun untuk kendaraan listrik.

Performa Merek Lokal di Tiongkok

Meski penjualan di Tiongkok melambat, Agustus menjadi bulan terbaik bagi beberapa merek lokal seperti Geely, Xpeng, dan Nio. Hal ini menunjukkan bagaimana pesaing lokal yang lebih kecil berhasil merebut pangsa pasar di Tiongkok.

Pertumbuhan di pasar lainnya telah sedikit menutupi kelemahan di Tiongkok. Di Amerika Serikat, permintaan kendaraan listrik melonjak menjelang berakhirnya kredit pajak untuk kendaraan listrik. Sementara itu, Eropa melihat momentum dari insentif yang bertujuan untuk mempercepat dekarbonisasi.

Charles Lester, Manajer Data Rho Motion, menyatakan bahwa di AS, rekor penjualan di bulan Agustus diperkirakan akan terjadi, diikuti oleh bulan September yang kuat. Ia juga memprediksi kemungkinan penurunan besar setelahnya.

Data Penjualan Global dan Regional

Data dari Rho Motion menunjukkan bahwa penjualan global kendaraan listrik baterai dan plug-in hybrid meningkat menjadi 1,7 juta unit pada Agustus. Pada bulan yang sama tahun lalu, penjualan kendaraan listrik diuntungkan oleh permintaan yang didorong oleh subsidi di Tiongkok. Tingkat pertumbuhan kendaraan listrik ini turun dari 21% pada bulan Juli.

Penjualan kendaraan listrik di Tiongkok mencapai 1,1 juta kendaraan. Di Eropa, penjualan meningkat 48% menjadi sekitar 283.453 unit, sementara di Amerika Utara penjualan naik 13% menjadi 201.255 unit. Secara keseluruhan, penjualan kendaraan listrik di seluruh dunia melonjak 56% menjadi lebih dari 144.280 kendaraan.