
Nafa Urbach Minta Maaf atas Pernyataannya yang Menimbulkan Kontroversi
Seorang artis sekaligus anggota DPR RI, Nafa Urbach, mengungkapkan permintaan maafnya setelah mendukung pemberian tunjangan rumah senilai Rp 50 juta per bulan untuk anggota legislatif. Pernyataan tersebut menimbulkan reaksi keras dari masyarakat dan netizen, terutama karena kondisi ekonomi Indonesia saat ini sedang sulit.
Beberapa warga merasa bahwa tunjangan tersebut terlalu besar, terlebih ketika harga kebutuhan pokok semakin meningkat. Meskipun anggota DPR menerima gaji yang cukup tinggi, mereka masih mendapatkan tambahan tunjangan rumah sebesar Rp 50 juta per bulan. Hal ini dianggap tidak proporsional dengan situasi yang dialami rakyat.
Nafa Urbach menyampaikan penyesalannya melalui unggahan di Instagram Story pada Jumat (22/8/2025). Ia menulis, "Guyss maafin aku yah klo statement aku melukai kalian." Dengan kata-kata yang tulus, ia berharap dapat memperbaiki kesalahannya dan tetap menjaga komitmen terhadap kepentingan warga di daerah pemilihannya.
Ia menegaskan bahwa ia akan tetap memperhatikan aspirasi masyarakat di wilayah Kabupaten dan Kota Magelang, Wonosobo, Temanggung, hingga Purworejo. Nafa juga menyatakan bahwa kepentingan rakyat selalu menjadi prioritas utamanya. Ia menyambut baik semua kritik sebagai bentuk pengingat agar lebih bertanggung jawab dalam menjalankan tugas sebagai anggota legislatif.
Menurut Nafa, kekecewaan masyarakat adalah sesuatu yang wajar, terutama di tengah kondisi ekonomi yang sulit. Ia berkomitmen untuk bekerja lebih sungguh-sungguh, amanah, dan berpihak pada rakyat. Ia juga berharap dapat diberi kesempatan untuk membuktikan komitmennya melalui tindakan nyata.
Nafa Urbach kini tercatat sebagai anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi NasDem. Komisi ini membidangi sektor kesehatan, ketenagakerjaan, BPJS, BPOM, gizi, dan perlindungan tenaga kerja migran. Sebelumnya, ia sempat menonaktifkan kolom komentar di media sosialnya lantaran banyaknya kritik usai menyatakan dukungannya terhadap tunjangan rumah sebesar Rp 50 juta.
Reaksi Netizen Terhadap Uya Kuya
Selain Nafa Urbach, beberapa anggota DPR lainnya juga menjadi sorotan akibat pernyataan atau tindakan yang dianggap tidak sensitif terhadap kondisi masyarakat. Salah satunya adalah Uya Kuya, yang viral di media sosial setelah menunjukkan respons menohok dalam sebuah wawancara.
Video viral menunjukkan Uya Kuya dan beberapa anggota DPR lainnya berjoget di dalam gedung paripurna setelah kabar kenaikan gaji mereka. Di tengah situasi ekonomi yang sulit, tindakan ini dianggap tidak pantas oleh banyak netizen.
Dalam wawancara tersebut, Uya Kuya menyatakan, "Lha kita artis, kita DPR kita artis. Gua tanya sekarang anggota DPR, emang ada anggota DPR yang gak ngonten ada ?, semua ngonten, artis ngonten, netizen juga ngonten." Perkataannya ini menuai kritik keras dari masyarakat.
Namun, Ketua DPR RI Puan Maharani membantah informasi tentang kenaikan gaji. Ia menjelaskan bahwa gaji anggota DPR tidak naik, tetapi hanya diganti dengan tunjangan rumah senilai Rp 50 juta per bulan. "Sekarang kan rumahnya sudah dikembalikan kepada pemerintah," ujar Puan.
Wakil Ketua DPR RI Adies Kadir juga menambahkan bahwa gaji tetap sama, namun beberapa tunjangan sedikit meningkat. Misalnya, tunjangan beras naik dari Rp 10 juta menjadi Rp 12 juta, serta tunjangan bensin yang meningkat dari Rp 4-5 juta menjadi Rp 7 juta per bulan.
Berikut rincian gaji dan tunjangan anggota DPR RI non-pimpinan setiap bulan:
- Gaji pokok: Rp4.200.000
- Tunjangan istri/suami: Rp420.000
- Tunjangan anak (maks. 2 anak): Rp168.000
- Uang sidang/paket: Rp2.000.000
- Tunjangan jabatan: Rp9.700.000
- Tunjangan beras: Rp30.090 per jiwa
- Tunjangan PPh Pasal 21: Rp2.699.813
- Tunjangan kehormatan: Rp5.580.000
- Tunjangan komunikasi: Rp15.554.000
- Tunjangan fungsi pengawasan & anggaran: Rp3.750.000
- Bantuan listrik & telepon: Rp7.700.000
- Asisten anggota: Rp2.250.000
- Fasilitas kredit mobil: Rp70.000.000
- Tunjangan rumah: Rp50.000.000
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!