
Perlindungan Ekosistem sebagai Investasi Berdampak
Dalam dunia investasi, proyek restorasi sering kali dianggap lebih menarik dibandingkan perlindungan ekosistem yang masih utuh. Namun, penting untuk memahami bahwa menjaga lingkungan alami seperti hutan, pesisir, laut, dan lanskap tidak kalah penting dari upaya memulihkan yang rusak. Dengan menghadapi tantangan perubahan iklim dan kerusakan lingkungan, perlindungan ekosistem harus dilihat sebagai investasi berdampak yang memberikan manfaat bagi ekosistem, masyarakat, dan ekonomi.
Untuk membahas isu ini, Koalisi Ekonomi Membumi (KEM) dan Katadata Sustainability Action for the Future Economy (SAFE) 2025 mengadakan panel bertajuk Green Resilience by Protection: Unlocking Ecosystem-Based Financing to Secure Indonesia’s Living Ecoscapes. Acara ini menjadi wadah bagi pembuat kebijakan, investor, lembaga keuangan, filantropi, serta komunitas penjaga ekosistem untuk berdiskusi tentang model pembiayaan konservasi yang lebih adil dan inklusif.
Pendanaan Hijau yang Menjangkau Tingkat Tapak
Pendanaan hijau tidak hanya berfokus pada proyek besar, tetapi juga harus mencapai tingkat masyarakat lokal. Dengan demikian, masyarakat bisa memiliki ruang untuk berkembang secara mandiri sambil menjaga kelestarian lingkungan. Proses ini juga membantu membangun kepercayaan dari para investor melalui instrumen pendanaan yang tepat.
Sinergi antara pemerintah, investor, lembaga perantara, dan masyarakat sipil menjadi kunci dalam mendorong pendanaan hijau sebagai motor utama menuju bioekonomi yang bertanggung jawab dan berkelanjutan.
Peran Dana Bergulir dalam Mendukung Masyarakat
Damayanti Ratunanda, Direktur Penyaluran Dana Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup (BPDLH), menjelaskan bahwa melalui fasilitas dana bergulir, pihaknya berupaya menjembatani akses masyarakat terhadap pembiayaan. Pohon, misalnya, bisa menjadi jaminan dalam skema ini. Namun, penting untuk tetap menjaga keberlanjutan hutan.
“Skema ini bukan hanya mendukung usaha produktif, tapi juga memastikan kelestarian hutan,” ujarnya.
Kesejahteraan Masyarakat dan Kelestarian Alam
Perspektif lain datang dari Conservation Strategy Fund (CSF), yang meneliti hubungan antara kesejahteraan masyarakat dan kelestarian alam. Menurut CSF, masyarakat adat yang menjaga hutan seringkali memiliki tingkat kesejahteraan yang lebih baik dibanding masyarakat perkotaan. Hal ini karena mereka mampu memanfaatkan hutan secara berkelanjutan.
CSF juga menyoroti pentingnya pengakuan atas hak kepemilikan tanah atau property rights di tangan masyarakat adat. Ini akan memberikan kepastian untuk menyusun strategi pengelolaan berbasis komunitas serta membangun model usaha yang menjadi dasar dari protection-based financing.
“Tanah yang dijaga dan dikelola secara adat atau turun-temurun memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Salah satu syaratnya, property rights harus ada di tangan masyarakat adat atau komunitas asli di sana. Ini akan memberikan kepastian untuk menyusun strategi pengelolaan berbasis komunitas, serta membangun model usaha yang bisa menjadi landasan dari protection-based financing,” ujar Desta Pratama, Direktur Conservation Strategy Fund.
Perspektif Investor: Pendanaan untuk Perlindungan Hutan
Dari sudut pandang investor, pendanaan untuk perlindungan hutan berbeda dengan restorasi. Meskipun skala pendanaan proteksi seringkali dianggap lebih kecil, dampaknya terhadap masyarakat dan lingkungan justru sama besar. Sumber pendanaan pun sudah cukup beragam, mulai dari rantai nilai global, bilateral, hingga multilateral, yang bisa dialokasikan untuk mendukung proteksi.
ANGIN Advisory menegaskan bahwa uang adalah alat, bukan tujuan akhir. Investasi berdampak perlu menyeimbangkan keuntungan finansial dengan perlindungan jangka panjang.
“Penting bagi investor untuk berorientasi pada dampak jangka panjang melalui kombinasi kapital finansial, sosial, dan pengetahuan. UMKM di sekitar hutan seringkali minim akses modal dan pengetahuan, padahal merekalah penopang utama ekosistem ekonomi di kawasan tersebut,” tambah Saskia Tjokro, Direktur ANGIN Advisory.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!