
Perampokan Gerai Tarik Tunai di Tebo, Jambi
Seorang pemuda asal Kabupaten Bungo nekat melakukan aksi perampokan terhadap gerai tarik tunai di wilayah Tebo, Jambi. Aksi ini dilakukan oleh FE (23 tahun) pada hari Senin, 25 Agustus 2025, sekitar pukul 16.30 WIB. Peristiwa ini terjadi di Jalan Lintas Tebo-Bungo KM 4, Kelurahan Tebing Tinggi, Kecamatan Tebo Tengah.
Awalnya, pelaku FE mengisi bahan bakar minyak (BBM) untuk sepeda motornya. Setelah itu, ia berpura-pura ingin melakukan tarik tunai di gerai milik RA (23 tahun). Korban tidak curiga dan melayani FE seperti nasabah biasa. Namun, tiba-tiba FE masuk ke dalam gerai sambil menodongkan senjata tajam jenis parang kepada RA.
Korban yang kaget langsung berteriak meminta tolong karena panik. Warga sekitar yang mendengar teriakan RA segera berusaha kabur dengan menggunakan sepeda motor miliknya, yaitu Honda BeAt, menuju arah Jambi. Polisi yang menerima laporan tentang adanya upaya perampokan segera melakukan penghadangan di depan Polres Tebo. Akhirnya, pelaku berhasil ditangkap.
Menurut Kasat Reskrim Polres Tebo AKP Yoga Darma Susanto, pelaku akhirnya berhasil ditangkap. Dari tangan FE ditemukan barang bukti berupa sebilah senjata tajam dan sepeda motor yang digunakan dalam aksinya. Pelaku kemudian dibawa ke kantor polisi untuk dipertanggungjawabkan atas perbuatannya.
FE terancam dijerat dengan Pasal 363 KUHAP, yang berkaitan dengan pencurian dengan pemberatan. Kejadian ini menunjukkan betapa rentannya keamanan di daerah-daerah yang belum tersentuh oleh layanan bank atau mesin ATM. Di Provinsi Jambi, banyak gerai tarik tunai yang beroperasi karena mesin ATM atau unit bank tidak bisa menjangkau hingga ke perkampungan.
Gerai tarik tunai umumnya berada di kontainer, rumah pribadi, atau bahkan menggunakan kendaraan sebagai tempat usaha. Hal ini menjadi solusi bagi masyarakat yang tidak memiliki akses mudah ke layanan perbankan. Namun, keberadaan gerai-gerai ini juga membuatnya menjadi target empuk bagi para pelaku kejahatan.
Jenis-jenis Gerai Tarik Tunai di Wilayah Jambi
- Gerai di Kontainer: Banyak gerai tarik tunai berada di dalam kontainer yang disewa atau ditempatkan di area yang ramai.
- Gerai di Rumah Pribadi: Beberapa pemilik usaha memilih menyewa rumah pribadi sebagai tempat operasional.
- Gerai di Kendaraan: Ada juga gerai yang menggunakan mobil atau sepeda motor sebagai tempat tarik tunai, terutama di daerah terpencil.
Upaya Meningkatkan Keamanan
Untuk mengurangi risiko kejahatan seperti ini, pihak kepolisian dan masyarakat setempat diminta untuk lebih waspada. Selain itu, pemerintah daerah juga perlu memperluas jangkauan layanan perbankan agar masyarakat tidak lagi bergantung pada gerai tarik tunai yang rentan diserang.
Dengan adanya peningkatan keamanan dan akses layanan perbankan yang lebih luas, diharapkan kejadian serupa dapat diminimalisir. Para pelaku kejahatan akan kesulitan mencari target jika masyarakat lebih aman dan nyaman dalam bertransaksi.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!