
Update Harga Emas di Banda Aceh per 18 Agustus 2025
Pada hari Senin, 18 Agustus 2025, terjadi pembaruan terkait harga emas di kawasan Banda Aceh. Informasi ini diperoleh melalui sumber lokal yang menunjukkan bahwa harga emas saat ini berada pada angka Rp 5.700.000 untuk satu mayam. Sementara itu, harga per gram emas mencapai kisaran Rp 1.727.272.
Data tersebut berasal dari Toko Emas Bina Nusa, salah satu toko ternama di Banda Aceh. Namun, perlu dicatat bahwa harga yang disebutkan belum termasuk biaya pembuatan. Ongkos pembuatan emas bisa berkisar antara Rp 100.000 hingga Rp 200.000 per mayam, tergantung tingkat kesulitan desain atau kompleksitas perhiasan yang dipilih.
Perkembangan Harga Emas Antam
Selain itu, harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) juga mengalami penurunan pada hari yang sama. Berdasarkan data resmi dari laman Logam Mulia, harga emas Antam turun sebesar Rp 2.000 per gram. Sebelumnya, harga emas Antam adalah Rp 1.896.000 per gram, namun kini menjadi Rp 1.894.000 per gram.
Tidak hanya harga beli, harga buyback atau penjualan kembali emas Antam juga mengalami penyesuaian. Buyback saat ini berada pada level Rp 1.740.000 per gram, turun dari posisi sebelumnya yaitu Rp 1.742.000 per gram. Buyback merupakan harga yang diberikan kepada pemilik emas Antam jika ingin menjual kembali emas batangan ke pihak Antam.
Berikut rincian harga emas Antam pada tanggal 18 Agustus 2025:
- Emas 0,5 gram: Rp 997.000
- Emas 1 gram: Rp 1.894.000
- Emas 2 gram: Rp 3.728.000
- Emas 3 gram: Rp 5.567.000
- Emas 5 gram: Rp 9.245.000
- Emas 10 gram: Rp 18.435.000
- Emas 25 gram: Rp 45.962.000
- Emas 50 gram: Rp 91.845.000
- Emas 100 gram: Rp 183.612.000
- Emas 250 gram: Rp 458.765.000
- Emas 500 gram: Rp 917.320.000
- Emas 1.000 gram: Rp 1.834.600.000
Faktor yang Mempengaruhi Fluktuasi Harga Emas
Harga emas cenderung fluktuatif karena dipengaruhi oleh beberapa faktor. Berikut adalah beberapa penyebab utama yang memengaruhi pergerakan harga emas:
1. Harga Emas Dunia
Pergerakan harga emas internasional di bursa komoditas menjadi acuan utama. Jika harga emas dunia naik atau turun, biasanya harga emas dalam negeri akan ikut bergerak sesuai dengan tren tersebut.
2. Kurs Rupiah terhadap Dolar AS
Emas diperdagangkan dalam mata uang dolar AS. Ketika rupiah melemah terhadap dolar, harga emas di Indonesia cenderung naik meskipun harga emas dunia stabil. Sebaliknya, penguatan rupiah bisa menekan harga emas dalam negeri.
3. Kebijakan Bank Sentral
Suku bunga yang ditetapkan bank sentral, seperti The Fed di Amerika Serikat, sangat memengaruhi harga emas. Suku bunga tinggi biasanya menekan harga emas karena investor lebih memilih menyimpan dana di instrumen berbunga.
4. Permintaan dan Penawaran
Kenaikan permintaan emas, misalnya menjelang perayaan atau liburan panjang, dapat meningkatkan harga. Sebaliknya, jika pasokan banyak atau permintaan turun, harga bisa terkoreksi.
5. Situasi Geopolitik dan Ekonomi Global
Emas sering dianggap sebagai aset "safe haven" atau tempat aman. Ketika ada krisis global, perang, atau ketidakpastian ekonomi, harga emas biasanya melonjak karena banyak investor membelinya.
6. Inflasi
Tingkat inflasi tinggi membuat emas diminati sebagai lindung nilai (hedging), sehingga harganya ikut terdorong naik.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!