Pasukan TNI Polri Bubarkan Demonstran di Depan DPR/MPR

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Kerumunan Pelajar di Depan Gedung DPR/MPR Dibubarkan dengan Gas Air Mata

Pada Senin, 25 Agustus 2025, sekitar pukul 18.30 WIB, terjadi kerumunan besar di depan Gedung DPR/MPR yang didominasi oleh para pelajar. Kerumunan ini akhirnya berhasil dibubarkan oleh petugas keamanan gabungan TNI dan Polri. Untuk mengatasi situasi tersebut, petugas menggunakan tindakan tegas seperti menembakkan gas air mata dan mengusir massa hingga ke arah Semanggi.

Saat itu, sejumlah petugas kembali ke posisi awal mereka, yaitu tepat di bawah jembatan layang Gerbang Pemuda. Mereka tetap berjaga di lokasi untuk memastikan tidak ada lagi kerumunan yang muncul. Meskipun kerumunan telah berhasil dijauhkan, petugas masih menjaga area tersebut dengan ketat.

Beberapa saat sebelumnya, kerumunan sempat mendekat kembali ke lokasi kejadian. Untuk menghalau mereka, petugas menggunakan sepeda motor dan menembakkan gas air mata ke arah massa. Tindakan ini dilakukan agar kerumunan tidak kembali berkumpul dan mengganggu keamanan di sekitar Gedung DPR/MPR.

Selain itu, sekitar seratusan personel dari Polri dan TNI masih berada di lokasi. Mereka sedang beristirahat karena khawatir akan ada kembali kerumunan yang muncul. Petugas juga tetap menjaga kawasan Jalan Gatot Subroto yang menuju Slipi atau Grogol. Meski kerumunan telah menjauh, akses jalan bagi kendaraan belum dibuka sepenuhnya.

Petugas keamanan juga melakukan pengaturan lalu lintas di sekitar area tersebut. Hal ini dilakukan untuk memastikan kelancaran lalu lintas dan mencegah kemacetan yang bisa terjadi akibat penumpukan kendaraan.

Tindakan yang dilakukan oleh petugas keamanan gabungan TNI dan Polri menunjukkan komitmen mereka dalam menjaga keamanan dan ketertiban umum. Meskipun situasi sempat memanas, petugas tetap berusaha mengendalikannya dengan cara yang sesuai dengan prosedur yang berlaku.

Kerumunan yang terjadi di depan Gedung DPR/MPR menjadi perhatian serius bagi aparat keamanan. Hal ini menunjukkan pentingnya koordinasi antara berbagai instansi dalam menghadapi situasi yang bisa berpotensi memicu gangguan keamanan.

Dengan tetap berjaga di lokasi dan mengatur lalu lintas, petugas keamanan terus memastikan bahwa situasi tetap kondusif. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan menghindari tempat-tempat yang rawan kerumunan guna mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.