BERITA TERKINI: Kebakaran Rumah Panggung Tewaskan Lansia di Rancakalong Sumedang

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

BERITA TERKINI: Kebakaran Rumah Panggung Tewaskan Lansia di Rancakalong Sumedang

Kebakaran di Kampung Rancakalong Tewaskan Seorang Lansia

Pada Senin (25/8/2025) sore, sebuah bangunan kecil yang dikenal sebagai saung di Kampung atau Desa Rancakalong Blok Cendra Wayang RT02/07, Kecamatan Rancakalong, Kabupaten Sumedang, mengalami kebakaran. Peristiwa ini menimbulkan korban jiwa seorang lansia yang terjebak dalam bangunan yang terbakar hingga rata dengan tanah.

Korban yang meninggal dunia adalah Yuyun Herdiana (66), warga Kampung Cimasuk II RT02/03 Desa/Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang. Kasi Humas Polres Sumedang AKP Awang Munggardijaya telah mengonfirmasi informasi tersebut. Menurutnya, bangunan panggung milik korban berukuran 5x3 meter persegi tersebut terbakar sekitar pukul 18.00.

Awang menjelaskan bahwa satu orang meninggal dalam peristiwa kebakaran ini. Ia menyebutkan bahwa faktor utama yang memperparah kebakaran adalah angin kencang dan bahan bangunan yang mudah terbakar. Kobaran api berhasil dipadamkan oleh warga setempat sekitar dua jam setelah kejadian.

Menurut laporan Awang, pemadaman api dilakukan secara cepat oleh masyarakat sekitar. Proses pemadaman berlangsung sekitar pukul 20.00. Kecepatan respons masyarakat menjadi salah satu faktor penting dalam mengurangi kerugian akibat kebakaran.

Penyebab Kebakaran yang Diduga Terkait Material Bangunan

Berdasarkan informasi yang diperoleh, material bangunan yang digunakan dalam pembuatan saung tersebut memiliki sifat yang mudah terbakar. Hal ini mempercepat penyebaran api saat kebakaran terjadi. Selain itu, angin yang bertiup kencang juga turut memperburuk situasi, sehingga api bisa menyebar lebih cepat.

Meski tidak disebutkan secara spesifik, ada kemungkinan kebakaran terjadi karena faktor kesalahan penggunaan alat listrik atau kebocoran gas. Namun, penyebab pasti masih dalam proses penyelidikan oleh pihak berwajib.

Respons Masyarakat Setempat

Masyarakat sekitar langsung melakukan tindakan darurat ketika kebakaran terjadi. Mereka menggunakan alat sederhana seperti ember, selang air, serta bantuan dari tetangga untuk memadamkan api. Meskipun tidak memiliki peralatan pemadam kebakaran yang lengkap, upaya gotong royong ini berhasil membantu membatasi area yang terbakar.

Selain itu, para warga juga berkoordinasi dengan petugas kepolisian dan pihak lainnya untuk memastikan kebakaran tidak menyebar ke bangunan-bangunan lain di sekitar lokasi.

Dampak Kebakaran

Kebakaran ini menyebabkan kerugian materi yang cukup besar. Seluruh bagian bangunan yang terbakar rusak parah hingga rata dengan tanah. Korban Yuyun Herdiana yang meninggal dunia diketahui tinggal sendiri di rumah tersebut. Saat kejadian, ia tidak sempat melarikan diri karena terjebak di dalam ruangan.

Sebagai bentuk dukungan, pihak desa dan komunitas setempat memberikan bantuan kepada keluarga korban. Bantuan berupa uang, logistik, dan bantuan psikologis disiapkan untuk membantu mereka melewati masa sulit ini.

Kesimpulan

Peristiwa kebakaran di Kampung Rancakalong menjadi peringatan bagi masyarakat tentang pentingnya kesadaran akan risiko kebakaran. Penggunaan bahan bangunan yang aman dan pencegahan potensi bahaya seperti korsleting listrik atau kebocoran gas harus menjadi prioritas utama. Selain itu, kecepatan respons masyarakat dalam menghadapi bencana juga menjadi faktor penting dalam mengurangi kerugian.