
Kebakaran Saung di Sumedang Tewaskan Seorang Pria
Sebuah bangunan saung yang terletak di Kampung/Desa Rancakalong Blok Cendra Wayang RT02/07, Kecamatan Rancakalong, Kabupaten Sumedang, mengalami kebakaran pada Senin (25/8/2025) sore hari. Peristiwa ini menyebabkan satu orang meninggal dunia setelah terjebak dalam area bangunan yang terbakar hingga rata dengan tanah.
Korban tewas adalah Yuyun Herdiana (66), seorang warga Kampung Cimasuk II RT02/03 Desa/Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang. Kekasihnya ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di dalam bangunan yang terbakar. Informasi ini disampaikan oleh Kasi Humas Polres Sumedang, AKP Awang Munggardijaya, yang membenarkan kejadian tersebut.
Menurut Awang Munggardijaya, kebakaran terjadi sekitar pukul 18.00. Bangunan panggung milik korban memiliki ukuran 5x3 meter persegi. "Bangunan itu terbakar sekira pukul 18.00," ujarnya kepada Tribun Jabar.id, Selasa (26/8/2025) pagi.
Dalam pernyataannya, Awang menyebutkan bahwa satu orang meninggal dunia akibat kebakaran ini. "Satu orang meninggal," katanya singkat.
Salah satu faktor yang memperparah kobaran api adalah angin kencang dan material bangunan yang mudah terbakar. Hal ini membuat api menyebar lebih cepat dan sulit dikendalikan. Namun, warga setempat berupaya memadamkan api secepat mungkin.
Menurut informasi yang diperoleh, kobaran api berhasil dipadamkan sekitar dua jam setelah kejadian. "Kobaran api dipadamkan oleh warga sekira pukul 20.00," ucap Awang Munggardijaya.
Penyebab Kebakaran Masih Dalam Penyelidikan
Meski kebakaran telah berhasil dipadamkan, penyebab pasti dari kejadian ini masih dalam proses penyelidikan. Pihak berwajib sedang melakukan investigasi untuk mengetahui apakah kebakaran disebabkan oleh faktor alami atau kesalahan manusia. Beberapa kemungkinan seperti korsleting listrik, penggunaan bahan bakar yang tidak aman, atau kesalahan dalam penggunaan alat penghasil panas sedang diteliti.
Warga sekitar juga memberikan dukungan kepada keluarga korban. Mereka merasa sedih atas kehilangan yang dialami Yuyun Herdiana. Kejadian ini menjadi peringatan bagi masyarakat untuk lebih waspada dalam menggunakan bahan-bahan yang mudah terbakar serta menjaga lingkungan agar tidak rentan terhadap bahaya kebakaran.
Langkah Pencegahan dan Edukasi
Setelah kejadian ini, pihak desa dan kecamatan berencana mengadakan sosialisasi tentang cara mencegah kebakaran. Edukasi ini akan dilakukan melalui pertemuan rutin warga dan pelatihan dasar pemadam kebakaran. Tujuannya adalah agar masyarakat lebih sadar akan risiko kebakaran dan dapat bertindak cepat jika terjadi insiden serupa.
Selain itu, beberapa organisasi masyarakat juga berinisiatif untuk memperkuat sistem alarm kebakaran di lingkungan tempat tinggal. Upaya ini diharapkan dapat membantu mencegah kejadian serupa terulang di masa depan.
Kesimpulan
Kebakaran yang terjadi di Sumedang ini menjadi peringatan penting bagi seluruh masyarakat. Kejadian ini menunjukkan betapa pentingnya kesadaran diri dalam mengelola lingkungan dan sumber daya. Dengan peningkatan kesadaran dan pencegahan dini, diharapkan kejadian serupa tidak akan terjadi lagi.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!