Pasca Banjir Bandang Mauponggo, Nagekeo Darurat!

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Pasca Banjir Bandang Mauponggo, Nagekeo Darurat!

Status Darurat Bencana Akibat Banjir Bandang di Kabupaten Nagekeo

Setelah bencana banjir bandang melanda wilayah Kecamatan Mauponggo dan tiga kecamatan lainnya di Kabupaten Nagekeo, pemerintah setempat telah menetapkan status tanggap darurat. Empat kecamatan yang terdampak adalah Kecamatan Boawae, Kecamatan Mauponggo, Kecamatan Keo Tengah, dan Kecamatan Nangaroro.

Berdasarkan data dari BMKG, kondisi cuaca ekstrem ini disebabkan oleh aktifnya gelombang Rossby Ekuatorial yang melintasi kawasan Nusa Tenggara. Meskipun saat ini seluruh wilayah NTT sedang memasuki musim kemarau, gelombang ini bersifat sementara dan dapat memicu curah hujan tinggi.

Menyikapi situasi ini, Pemerintah Kabupaten Nagekeo menyatakan keadaan darurat bencana. Hal ini dilakukan untuk memastikan langkah-langkah strategis dan tindakan cepat dalam pertolongan, evakuasi korban, pemulihan sarana prasarana vital, serta dukungan logistik bagi warga terdampak dan pengungsi.

Selain itu, diperlukan tindakan cepat siaga darurat untuk mengantisipasi potensi bencana susulan dan bencana sekunder seperti kebakaran, hama, gangguan keamanan, atau gagal tanam dan gagal panen. Potensi anomali cuaca baik ekstrim basah maupun kering masih akan berlangsung hingga Desember 2025.

Dampak Bencana Cuaca Ekstrem di Wilayah Kecamatan Mauponggo

  1. Desa Sawu
  2. Longsor pada beberapa titik jalan negara dan pemukiman warga menyebabkan akses jalan terputus.
  3. Banjir bandang di sekitar Puuboa-Sawu merenggut tiga nyawa dan melukai dua orang. Jembatan Teodhae 1 dan 2 rusak parah.
  4. Keluarga korban dievakuasi ke kampung Guyuwolo, dan jalur Sawu-Mulakoli terputus total.

  5. Desa Lokalaba

  6. Banjir di kampung Pauleka menyebabkan warga panik dan material lumpur serta sampah memenuhi halaman rumah.
  7. Satu orang meninggal akibat shock berat. Warga mengungsi ke kampong Wolopoko.

  8. Desa Aewoe

  9. Banjir meluap dari kali Aetoro menyebabkan kerusakan rumah dan ancaman jembatan Aetoro rubuh.

  10. Desa Wolokisa

  11. Banjir meluap ke area persawahan dan merusak tanaman padi. Di Batawa, banjir merusak jalan dan kebun warga.

  12. Desa Wuliwalo

  13. Longsor menyebabkan akses jalan Wulu-Boloroga putus total.
  14. Banjir menghancurkan bendungan irigasi Liasesa dan Watugate, mengancam 38 hektar sawah.

  15. Desa Wolotelu

  16. Banjir menghancurkan areal persawahan dan pemukiman warga di Kampung Mauwaru. Warga terancam kelaparan akibat gagal panen.

  17. Desa Lodaolo

  18. Banjir meluap dari kali Lowo Dhawe menggerus jalan dan memasuki pemukiman warga.

  19. Desa Woloede

  20. Ruas jalan rusak, akses kendaraan roda empat sulit dilewati.
  21. Longsor terjadi di badan jalan dan pemukiman.

  22. Desa Woewolo

  23. Longsor menutupi jalan segmen Sawu-Mulakoli, akses terputus total.

  24. Desa Lajawajo

    • Banjir bandang menghancurkan dekker penghubung antara Desa Kelewae dan Lajawajo, menyebabkan akses ke Mauponggo terputus.
  25. Desa Ululoga

    • Longsor menyebabkan jalan lingkungan terputus dan jaringan air bersih hancur total.
    • Ternak sapi dan babi hilang tersapu banjir.
  26. Desa Selalejo dan Selalejo Timur

    • Longsor di beberapa titik menyebabkan akses jalan terputus.

Dampak di Kecamatan Nangaroro

  1. Desa Odaute
  2. Longsor menutup jalan menuju Wodomia, akses terputus untuk kendaraan roda empat.

  3. Kelurahan Nangaroro

  4. Banjir meluap dari Kali Madambake merusak permukiman dan jalan penghubung.
  5. Longsor di RT 18 dan RT 20 menyebabkan 4 unit rumah terdampak.

  6. Desa Degalea

  7. Jalan penghubung utama rusak total, termasuk ruas Kotakeo-Ikiseo, Kotakeo-Degalea, dan Degalea-Wokowoe.

  8. Desa Pagomogo

  9. Longsor merusak akses transportasi ke Desa Persiapan Dena Doa.

Dampak di Kecamatan Boawae

  1. Desa Kelewae
  2. Banjir bandang merusak jalan negara dan dekker penyeberangan, menyebabkan akses transportasi terputus total.

  3. Desa Rigi

  4. Banjir merusak brond captering air bersih dan mengancam gagal panen.

Dampak bencana ini sangat luas dan memerlukan perhatian serius dari semua pihak untuk memastikan keselamatan dan kebutuhan dasar masyarakat tetap terpenuhi.