Titisan Riko Simanjuntak di Persija: Didikan Borneo FC yang Pernah Juara EPA

Rendgra Yanuarie, Titisan Baru Riko Simanjuntak di Persija Jakarta

Di tengah persaingan ketat di lini depan Persija Jakarta, muncul sosok baru yang menarik perhatian para penggemar Macan Kemayoran. Sosok tersebut adalah Rendgra Yanuarie, seorang pemain muda yang kini menjadi bagian dari program Elite Pro Academy (EPA) Persija Jakarta.

Rendgra Yanuarie bukanlah orang asing bagi dunia sepak bola Indonesia. Sebelum bergabung dengan Persija Jakarta, ia telah menunjukkan kemampuan luar biasa bersama Borneo FC. Dengan kepiawaiannya dalam mengolah bola dan agresifitas saat menyerang, Rendgra berhasil membawa Borneo FC U16 meraih gelar juara setelah mengalahkan Persis Solo.

Prestasi ini membuatnya mendapatkan perhatian besar dari klub-klub besar, termasuk Persija Jakarta. Kehadirannya di sesi latihan Persija Jakarta langsung mencuri perhatian Jakmania. Penampilan mengesankan yang ditunjukkan Rendgra memicu berbagai reaksi positif dari para penggemar. Beberapa dari mereka bahkan menyebutnya sebagai "titisan Riko Simanjuntak" karena gaya bermain dan postur tubuhnya yang mirip dengan pemain legendaris Persija tersebut.

Beberapa komentar netizen di media sosial menunjukkan antusiasme terhadap Rendgra. Mereka menulis, "The Next Riko Simanjuntak?" atau "Gaya mainnya mirip Riko banget bahkan tinggi badannya mirip bgt." Bahkan, banyak yang menyebutnya sebagai "Riko junior" atau "Rico banget."

Kehadiran Rendgra Yanuarie di Persija Jakarta menjadi harapan baru untuk masa depan tim. Meski masih dalam tahap pembinaan, penampilannya di sesi latihan memberikan gambaran bahwa ia memiliki potensi besar untuk berkembang menjadi pemain utama di skuad senior Persija Jakarta.

Selain Rendgra Yanuarie, ada juga isu tentang Thales Lira, bek asal Brasil yang dipinjam dari Arema FC. Meskipun telah resmi didatangkan oleh Persija Jakarta pada jendela transfer awal musim 2025/2026, Thales Lira belum mendapatkan kesempatan bermain dalam tiga pertandingan Super League. Hal ini menimbulkan kekecewaan di kalangan Jakmania, yang berharap pelatih Mauricio Souza memberinya kesempatan lebih banyak.

Banyak penggemar mengecam keputusan pelatih yang lebih memilih menggunakan duet Rizky Ridho dan Jordi Amat di lini belakang. Mereka menilai Thales Lira memiliki potensi besar dan layak diberi menit bermain agar bisa berkembang bersama Persija Jakarta.

Beberapa komentar di media sosial menunjukkan desakan terhadap Mauricio Souza. Contohnya, "Padahal cuma penghangat bangku cadangan, tapi kayaknya seneng banget di Persija ini pemain," atau "Kapan di maenin tales??? Kasihlah menit bermain coach biar berkembang smua."

Dengan situasi seperti ini, semua pihak menantikan apakah Mauricio Souza akan mengubah strategi dan memberikan kesempatan kepada Thales Lira, atau tetap mempertahankan formasi yang ada. Semua ini akan menjadi hal yang sangat dinantikan oleh para penggemar Persija Jakarta.