
Profil Budi Prasetyo, Tokoh yang Terlibat dalam Proses Pemilihan Ketua DPC PDIP Solo
Budi Prasetyo adalah seorang tokoh politik yang saat ini menjabat sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Surakarta periode 2024–2029. Nama pria kelahiran Surakarta, Jawa Tengah, pada 25 Juli 1974 ini kini muncul dalam bursa calon Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Solo. Budi juga pernah menjabat sebagai Wakil Sekretaris DPC PDIP Surakarta dan dianggap memiliki pengalaman serta kontribusi signifikan dalam partai.
Sebagai anggota DPRD Surakarta, Budi telah berkiprah sejak periode 2009–2014 dan 2014–2019. Ia kini memegang jabatan sebagai Ketua DPRD mulai dari 14 Agustus 2024 hingga 14 Agustus 2029. Selain itu, ia juga dikenal sebagai sosok yang aktif dalam menjalankan tugas-tugas internal partai, terutama saat masa kepemimpinan Teguh Prakosa, yang sempat mengisi posisi Sekretaris DPC PDIP Solo.
Pengalaman dalam Kepengurusan Partai
Budi Prasetyo tidak hanya dikenal sebagai anggota DPRD, tetapi juga sebagai tokoh yang aktif dalam struktur partai. Ia pernah mengambil alih beberapa tugas Sekretaris DPC PDIP Solo ketika Teguh Prakosa sibuk dengan aktivitas pemerintahan sebagai Wakil Wali Kota maupun Wali Kota Surakarta. Menurut Budi, kehadirannya dalam proses kepengurusan partai merupakan bentuk dukungan dan saling melengkapi antara para pemimpin partai.
“Pak Teguh selaku Sekretaris Partai dulu kan wakil wali kota kemudian wali kota. Nah untuk tugas-tugas kalau beliau mungkin berbarengan dengan tugas pemerintahan, saya yang juga akan meng-handle itu. Jadi kita saling melengkapi,” ujarnya.
Tidak Ada Target Pribadi untuk Jabatan Ketua DPC
Meski namanya masuk dalam daftar kandidat Ketua DPC PDIP Solo, Budi Prasetyo menegaskan bahwa dirinya tidak memiliki target pribadi untuk menjadi orang nomor satu di DPC tersebut. Menurutnya, sebagai kader partai, ia siap ditempatkan di mana pun sesuai dengan kebutuhan organisasi.
“Sebagai kader partai mau ditempatkan di mana pun kan siap gitu kan. Jadi memang tidak ada target khusus, misalnya saya harus seperti ini seperti ini,” kata Budi. Ia menambahkan bahwa jika nantinya diusulkan oleh sistem atau rekan-rekan di bawah, ia akan menerima dengan sikap terbuka dan alami.
Proses Penjaringan Calon Ketua DPC PDIP Solo
Proses penjaringan calon Ketua DPC PDIP Solo dilakukan secara daring dan berakhir pada Senin, 8 September 2025. Dalam proses ini, empat Pimpinan Anak Cabang (PAC) dari total lima PAC di Kota Solo mengusulkan Budi Prasetyo sebagai salah satu dari tiga nama kandidat ketua. Selain Budi, terdapat beberapa nama lain yang juga muncul dalam bursa, seperti Teguh Prakosa, Rheo Fernandez (putra FX Hadi Rudyatmo), Roy Saputra, dan beberapa tokoh lainnya.
Proses seleksi ini merupakan bagian dari evaluasi struktural partai secara nasional. Setelah penjaringan selesai, para calon akan mengikuti tes psikologi yang dijadwalkan oleh DPP PDIP. Hasil tes ini akan menentukan tiga nama yang akan dipilih, dengan satu di antaranya ditetapkan sebagai ketua, sedangkan dua lainnya akan menempati posisi struktural seperti sekretaris, bendahara, atau wakil ketua.
Tanggung Jawab dan Peran di DPC PDIP Solo
Di tengah proses pemilihan ini, Budi Prasetyo tetap menjalankan tanggung jawabnya sebagai Wakil Sekretaris DPC PDIP Surakarta. Ia menyatakan bahwa tugasnya selama ini memang tidak selalu mendapat perhatian publik, tetapi tetap aktif dalam mendampingi kegiatan yang ada di DPC.
“Kalau sesuai dengan tupoksi ke saya di DPC, ya tetap aktif untuk mendampingi kegiatan yang ada di DPC. Kemarin kan ketuanya masih ke Pak FX Rudy kemudian sekretarisnya Pak Teguh, saya di struktur masuk di posisi Wakil Sekretaris tentunya ya menjalankan tugasnya sesuai dengan tupoksi saya itu,” jelas Budi.
Selain itu, ia juga menekankan bahwa peran pimpinan dewan lebih fokus pada koordinasi dan representasi eksternal, sedangkan isu-isu politik sering kali direspons oleh fraksi atau pimpinan komisi.
Kesiapan untuk Berkontribusi dalam Partai
Meski tidak sevokal pemimpin lain di publik, Budi Prasetyo tetap menegaskan bahwa ia tetap intens menjaga soliditas partai. Ia percaya bahwa partai membutuhkan kerja sama yang baik antara para anggota dan pengurus agar dapat menjalankan tugas dengan maksimal.
Kemunculan figur-figur baru dalam bursa Ketua DPC PDIP Solo mencerminkan proses kaderisasi internal yang dilakukan partai selama beberapa tahun terakhir. Dengan adanya proses seleksi yang transparan dan berbasis tes psikologi, diharapkan dapat menghasilkan pemimpin yang kompeten dan mampu membawa partai ke arah yang lebih baik.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!