Nikita Mirzani Bocorkan Pembicaraan Soal Uang Tutup Mulut dari Reza Gladys, Hanya Candaan

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Sidang Nikita Mirzani: Pengakuan dan Penjelasan Terkait Dugaan Pemerasan

Dalam sidang yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, artis ternama Nikita Mirzani hadir sebagai saksi dalam kasus dugaan pemerasan dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang melibatkan asistennya, Ismail Marzuki atau Mail. Kasus ini berawal dari laporan yang dilakukan oleh dokter kecantikan dan pengusaha skincare Reza Gladys terhadap Nikita Mirzani.

Pada November 2024, Nikita Mirzani memberikan ulasan negatif mengenai produk skincare milik Reza Gladys melalui siaran langsung di TikTok. Hal ini membuat Reza merasa dirugikan dan mencoba menyelesaikan masalah secara damai dengan menghubungi Nikita melalui asistennya, Mail. Namun, menurut keterangan Reza, Mail meminta uang sebesar Rp5 miliar agar Nikita berhenti menyebarkan informasi negatif.

Dalam persidangan, Jaksa Penuntut Umum (JPU) membacakan percakapan WhatsApp antara Nikita Mirzani dengan dokter Oky Pratama dan Mail. Saat ditanya tentang maksud dari percakapan tersebut, Nikita Mirzani mengklaim bahwa pernyataan tersebut hanya sekadar candaan.

“Saksi Nikita bilang, 'Aku kan mau duitnya aja',” ujar JPU saat sidang. Percakapan tersebut kemudian dilanjutkan dengan diskusi mengenai duit tutup mulut agar Nikita tidak memberikan keterangan negatif terkait produk Reza Gladys.

Nikita menjelaskan bahwa pesan-pesan tersebut hanyalah bercanda dan tidak dimaksudkan secara serius. “Ya untuk aku ketemu sama orang, ketemu sama orang itu kalau nggak ada urusan yang penting, ya untuk apa? Itu WhatsApp kan berupa ketikan, tidak tahu artinya bercanda, atau serius, atau bagaimana. Jadi saat itu memang saya ya bercanda aja WhatsApp-an seperti itu,” katanya.

Ia juga menegaskan kepada JPU agar tidak menganggap pesan teks sebagai hal yang serius. “Ibu kan pasti berasumsi bahwasanya WhatsApp itu adalah chat serius. Padahal ini tuh, itu sedang bercanda itu saat itu,” tambah Nikita.

Sebelumnya, Reza Gladys bersama suaminya, dr. Attaubah Mufid, serta dua orang lainnya hadir sebagai saksi dalam sidang. Dalam kesempatan sebelumnya, Reza menjelaskan kronologis dugaan pemerasan yang dilakukan oleh Nikita Mirzani dan Mail sebesar Rp4 miliar.

Reza mengungkapkan bahwa Mail menunjukkan ancaman melalui pesan WhatsApp. “Bisa hancur kredibilitas Reza Gladys sebagai dokter, saya jamin!” tulis Mail dalam pesan yang dikirimkan ke Reza. Mail juga disebut mengatakan bahwa jika Nikita Mirzani menyampaikan keluhan, maka akan didengarkan oleh pihak-pihak penting.

Selain itu, Mail meminta nominal uang senilai Rp5 miliar sebagai biaya untuk menyumpal mulut Nikita Mirzani. Reza mengaku takut akan reputasinya yang telah dibangun selama belasan tahun, sehingga ia mencoba bernegosiasi. “Saya menjawab, 'kalau 4M gimana Mail?' Karena saat itu saya takut kredibilitas saya sebagai dokter dihancurkan, padahal telah dibangun belasan tahun,” tambahnya.