Momen Haru Penyematan Bintang Jasa Teungku Nyak Sandang: Prabowo Berlutut Hadir Pakai Kursi Roda

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Peristiwa Haru Saat Penganugerahan Tanda Kehormatan untuk Tokoh Berjasa

Di Istana Negara, Jakarta Pusat, terjadi momen yang menyentuh hati saat Presiden Prabowo Subianto memberikan tanda kehormatan kepada sejumlah tokoh. Salah satu momen paling berkesan adalah ketika presiden menyematkan penghargaan negara kepada Teungku Nyak Sandang bin Lamudin.

Teungku Nyak Sandang adalah sosok penting dalam perjuangan kemerdekaan dan kemandirian transportasi udara bangsa. Ia dianugerahi Bintang Jasa Utama oleh Presiden Prabowo Subianto sebagai bentuk pengakuan atas kontribusinya yang luar biasa. Penghargaan ini menjadi bukti bahwa negara menghargai pengorbanan nyata yang dilakukan oleh para putra-putri bangsa.

Pada acara tersebut, Teungku Nyak Sandang hadir menggunakan kursi roda. Ketika namanya dipanggil, ia bersama keluarga segera mendekati tempat di mana Presiden Prabowo menunggu. Di sana, presiden melakukan tindakan yang sangat istimewa dengan berlutut di hadapan teungku untuk mengalungkan dan menyematkan pin Bintang Jasa serta memakaikan selempang.

Saat pembawa acara menyebutkan jasanya dalam pengadaan pesawat pertama Republik Indonesia, Seulawah RI-001, seluruh hadirin memberikan tepuk tangan meriah. Ini merupakan bentuk apresiasi terhadap dedikasi dan pengorbanan besar Teungku Nyak Sandang.

Dalam sejarah bangsa, nama Teungku Nyak Sandang tercatat sebagai bagian penting dari pengadaan pesawat pertama Republik Indonesia, Seulawah RI-001. Dengan bantuan masyarakat Aceh, termasuk sumbangan tanah dan emas dari Teungku Nyak Sandang sendiri, pesawat ini akhirnya bisa terbang di langit Indonesia. Pesawat ini kemudian menjadi awal dari lahirnya maskapai Garuda Indonesia.

Ketika masih berusia 23 tahun, Teungku Nyak Sandang mengambil inisiatif menjual emas dan tanah miliknya. Hasil penjualan tersebut diserahkan kepada negara, yang kemudian digunakan oleh Presiden Soekarno untuk membeli pesawat Seulawah RI-001. Kehadiran pesawat ini tidak hanya sebagai alat transportasi, tetapi juga simbol kedaulatan bangsa yang baru lahir.

Penghargaan ini mencerminkan rasa hormat negara kepada para putra-putri bangsa yang tidak hanya berjuang di medan perang, tetapi juga melalui pengorbanan nyata dalam mendukung kedaulatan negara. Melalui perannya dalam terwujudnya Seulawah RI-001, Teungku Nyak Sandang telah meninggalkan nilai nasionalisme yang tak terlupakan dalam sejarah penerbangan Indonesia.

Dengan penganugerahan Bintang Jasa Utama ini, negara secara resmi menempatkan nama Teungku Nyak Sandang sebagai bagian abadi dari perjalanan bangsa Indonesia. Ia menjadi contoh teladan bagi generasi penerus yang akan terus menjaga semangat perjuangan dan dedikasi terhadap tanah air.